Â
Â
(Boyolali, 7 Juli 2020)Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan sebuah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Era covid-19 yang dikenal dengan KKN Covid-19. KKN Covid-19 diselenggarkan sebagai wujud kepedulian UNS dalam membantu pemerintah menghentikan penyebaran virus covid-19 di Indonesia. Zalzadilla Ayu Pangestika (NIM D0417062), salah satu mahasiswa Hubungan Internasional FISIP UNS tahun 2017, menjadi salah asatu mahasiswa yang melakukan KKN Covid di Dukuh Koripan rt.01 di Boyolali, Jawa Tengah. Kegiatan berlangsung dari 15 Mei hingga 30 Juni 2020 dengan dimbimbing oleh Bapak Agus Dwi Priyanto,S.S.M,CALL.
 Kegiatan dalam KKN Covid-19 disesuaikan dengan kondisi yang terjadi saat masa pandemi covid. Kurangnya kesadaran warga Dukuh Koripan rt.01 untuk mematuhi protokol kesehatan menjadi ide awal dalam pembentukan program kegiatan yang akan dilakukan. Dukuh Koripan belum ditemukan kasus positif covid, maka dari itu kegiatan berfokus pada pencegahan munculnya kasus positif covid.
Kegiatan yang dilakukan dalam KKN Covi-19 adalah edukasi membuat masker dari kain perca di Dukuh Koripan. Warga diberikan penyuluhan untuk membuat masker kain sendiri dengan bahan yang mudah di dapat.
Salah satu warga Dukuh Koripan rt.01, Rubini (39) yang berkata "Kegiatannya sangat bermanfaat sekali mbak, saya awalnya nggak bisa bikin malah sekarang pengen buat lagi, buat anak sama suami saya". Selain diberikan penyuluhan pembuatan masker dari kain perca, diadakan pula pembagian 50 buah masker kain perca gratis untuk warga Dukuh Koripan RT.01. Tidak hanya kegiatan penyuluhan pembuatan masker kain perca saja, terdapat pula kegiatan penyuluhan pembuatan dan pembagian handsinitizer, penyediaan tempat cuci tangan di tempat umum, dan sosialisasi online informasi seputar covid-19.
KKN Covid juga membuat kegiatan lain sebagai bentuk pemdampingan selama penerapan belajar dari rumah yaitu membentuk kelompok belajar online bagi anak sekolah dari TK, SD, dan SMP. Agenda dalam kegiatan tersebut adalah pemberian materi tambahan belajar dan pembentukan grup online diaplikasi whatsapp untuk konsultasi pekerjaan dari sekolah. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah membantu orang tua dalam memberikan pendampingan belajar untuk anaknya. Titik (42), mengatakan bahwa grup belajar online sangat membantu orang tua mendampingi anak belajar apalagi kalau sedang sibuk.
Hasil akhir yang tampak setelah pelaksanaan program KKN sangat lah positif. Kepala Rt.01, Ngadiman berkata "Sekarang warga sudah mulai tertib mematuhi protokol kesehatan sejak adanya KKN Covid".
Warga Dukuh Koripan yang awalnya tidak memakai masker saat keluar rumah, sudah mulai memakai masker sejak diselenggarakannya KKN Covid. Selain itu, warga juga mulai menerapkan hidup bersih denga membuat tempat cuci tangan di rumah mereka, dan warga juga tidak berkerumun ketika berada di luar rumah.
