Staffing dan Training di Dalam Perusahaan pada Era Pandemi

Pada era awal pandemi, banyak sekali masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan, karena banyaknya perusahaan yang tidak sanggup untuk membuka lowongan pekerjaan dikarenakan pendapatan mereka yang telah menurun dan mereka juga telah banyak mengeluarkan karyawan di perusahaan tersebut. Namun setelah penantian yang cukup panjang, setelah adanya vaksin banyak perusahaan yang membuka lowongan kembali karena pertumbuhan produk mereka yang semakin meningkat.

Di dalam buku Job And Work Analysis Ed 3, milik Fredrick P. Morgeson, Michael T. Brannick, dan Edward L, Levine. menjelaskan mengenai staffing dan training, menurut mereka "staffing pada pada dasarnya untuk menemukan orang yang tepat agar mengisi posisi di dalam perusahaan merupakan inti dari staf, yang memiliki 3 fungsi utama yaitu meliputi perekrutan, seleksi, dan penempatan."

Walaupun pemerintah sudah mempunyai vaksin yang sudah diedarkan, namun beberapa perusahaan masih ada yang menerapkan work from home (WFH), dan jika mereka mengadakan perekrutan serta seleksi di perusahaan, maka yang terjadi adalah terlalu banyak yang harus di sediakan seperti untuk menaati protokol kesehatan seperti diperlukan handstainitizer, masker, biaya tersebut akan menambahkan biaya pada proses perekrutan dan seleksi secara offline cukup besar. lalu pada ruangannya, perusahaan sangat memberikan batas yang sangat banyak, maka dari itu yang pasti akan memakan waktu yang sangat banyak juga. akhirnya banyak juga perusahaan menggunakan perekrutan, seleksi, dan penempatan karyawannya secara online. dan dilakukannya  ketiga fungsi utama tersebut perusahaan sangat menyeleksi karyawannya dengan peraturan yang sangat ketat. namun dari sisi HR sendiri, mereka sedikit kebingungan dengan adanya perekrutan, seleksi, secara online, karena masih banyak calon karyawan yang tidak mengerti memakai video converence itu seperti apa. 

Di dalam buku Job And Work Analysis Ed 3, milik Fredrick P. Morgeson, Michael T. Brannick, dan Edward L, Levine. menjelaskan mengenai training, menurut mereka "training merupakan orang yang dilatih sehingga mereka memiliki pengetahuan, keterampilan, atau persyaratan lain dari pekerjaan tersebut, seperti sertifikasi." lalu pada era pandemi perusahaan juga memberikan fasilitas berupa training online kepada karyawannya yang bekerja di perusahaan, diharapkan agar mereka bisa belajar banyak di rumah, untuk menemukan pemecahan masalah mereka di dalam perusahaan, lalu dari training juga dapat menambah wawasan dan ide dari karyawan yang melakukan training. mereka juga bisa mengupgrade kemamampuan mereka dari training yang di sediakan oleh perusahaan, agar mereka tetap bisa produktif dengan kegiatan pekerjaan mereka walaupun hanya di rumah saja.

Kegiatan training tersebut yang pasti akan sangat berguna untuk karyawan di era pandemi seperti ini

Zalfa Salsabila-201880183