Pengertian Misi Profetik Ilmu dan Tanggung jawab Ilmuwan
pengertian profetik  yang memiliki arti kenabian berasal dari kata propthetic (Inggris) yang mempunyai makna sifat yang ada di dalam diri seorang nabi. Sifat nabi yang mempunyai ciri sebagai manusia yang ideal tidak hanya tidak hanya secara spiritual individual, tetapi juga menjadi pelapor perubahan, dan membimbing manusia kearah yang benar.  Secara definitif, pendidikan profetik dapat dipahami sebagai seperangkat teori yang tidak hanya mendeskripsikan dan mentransformasikan gejala sosial, dan tidak pula hanya mengubah suatu hal demi perubahan, namun lebih dari itu, diharapkan dapat mengarahkan perubahan atas dasar cita-cita etik dan  profetik. Â
Ilmu merupakan hasil karya ilmuwan yang dikaji secara luas. Sehingga hasil karyanya itu dapat memenuhi syarat-syarat keilmuan, maka dari itu karya ilmiah akan menjadi ilmu pengetahuan dan digunakan oleh masyarakat luas. Dan jika ilmuwan memiliki tanggung jawab yang besar, melainkan juga memiliki fungsi tertentu dalam masyarakat. Â
Ilmu  juga menghasilkan teknologi yang diterapkan pada masyarakat. Teknologi dan ilmu pengetahuan dalam penerapannya dapat menjadi berkah dan penyelamat bagi manusia. Tetapi, juga bisa menjadi bencana bagi manusia. Pemanfaatan pengetahuan dan teknologi perlu diperhatikan sebaik-baiknya.Â
Tanggung Jawab IlmuwanÂ
1. Bertanggung jawab dalam hal memelihara dan menjaga ilmu, agar ilmu tetap ada ( tidak hilang)Â
2. Bertanggung jawab dalam hal memperdalam ilmunya agar ilmu itu menjadi meningkatÂ
3.Bertanggung jawab dalam mengamalkannya agar ilmu itu berubah
4.Bertangung jawab dalam mengajarkannya kepada orang yang mencarinya.
5.Bertanggung jawab dalam mengikhlaskan ilmunya untuk Allah SWT semata, agar ilmu itu diterima oleh Allah SWT.Â
Etika profesi seorang Ilmuwan (Kode etik Ilmuwan)