Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Pernak-pernik Cerita "Bukan Rahasia" Usai Lebaran

17 Mei 2021   15:49 Diperbarui: 17 Mei 2021   18:21 3408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tumpukan cucian pakaian (sumber gambar: tempo.com/femalefirst.co.uk)

Tumpukan Pakaian Kotor (sumber gambar: Padang Deterjen wordpress.com)
Tumpukan Pakaian Kotor (sumber gambar: Padang Deterjen wordpress.com)

Pertempuran dengan Tumpukan Cucian

Hal ini tak berkaitan dengan makanan. Dan, mungkin hanya dialami sebagian orang. Bisa jadi, ada orang yang terbiasa tertib. Setiap baju yang telah dipakai saat lebaran langsung dicuci.

Namun, tak sedikit yang memilih menunda kegiatan bersih-bersih itu. Lebih memilih menumpuk pakaian saat lebaran di sudut kamar atau di tempat pakaian kotor. Dengan alasan, sesekali menikmati suasana lebaran.

Nah. Dalam durasi satu minggu. Tumpukan pakaian sudah membentuk pegunungan buatan yang lama-lama jadi mengganggu.

Gegara waktu libur nyaris habis!  Pertempuran dengan tumpukan cucian harus dilakukan, tah?

Ilustrasi aneka obat-obatan (sumber gambar : pixabay.com)
Ilustrasi aneka obat-obatan (sumber gambar : pixabay.com)

Hadir Keluhan Penyakit Usai Lebaran

Sebagai ayah. Ini kualami nyaris bertahun-tahun pada anakku. Semisal demam radang tenggorokan atau flu ringan yang kerap hadir usai lebaran.

Kukira, hal ini bukan saja urusan imunitas tubuh. Tapi tentang adaptasi pola hidup saat ramadan. Dan, aku kesulitan mengawasi asupan makan anak-anak saat lebaran.

Bisa jadi, karena kasihan, saat ramadan anak-anak menahan selera. Maka, saat lebaran menjadi ajang "pelepasan"! Akhirnya berlebihan, atau tubuh belum sepenuhnya siap, ya?

Sependekingatku, hal ini juga dialami teman-temanku. Sebelumnya memiliki pantangan makanan tertentu. Dengan alasan lebaran, segala sesuatu yang sebelumnya terlarang jadi "diperbolehkan". Atau, karena kesibukan total persiapan lebaran hingga tubuh kelelahan.

Ujung-ujungnya? Sakit menjadi keluhan. Hiks lagi!

Ilustrated by pixabay.com
Ilustrated by pixabay.com

Jadi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun