Mohon tunggu...
Zaky Zamani
Zaky Zamani Mohon Tunggu... Guru - Konseling Terapi Mind Art

Guru, Motivator, Penulis Pemula.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rumahku Syurgaku

9 Maret 2022   22:10 Diperbarui: 9 Maret 2022   22:14 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Surat Ar-Rum ayat 21;
"Dan diantara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung merasa tentram kepadanya. Dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berfikir"

Baiti Jannati, sering kali kita mendengar ucapan ini dikala antara teman memberikan semangat untuk keluarga lain. Rumah tempat bernaung, ruang diskusi, tempat ibadah bagi ayah, ibu dan anak-anak. Keinginan kita mungkin sama, rumahku Syurgaku artinya keadaan rumah tangga yang harmonis, menyenangkan, saling menghormati dan menghargai, menjadi dambaan setiap suami dan istri.

Mempersatukan insan yang berbeda hati, pikiran dan latar belakang, membutuhkan kesabaran dan penyesuaian diri masing-masing. Dalam rumah tangga suami istri ingin memiliki keluarga yang sakinah, mawaddah dan warohmah dan anak-anak yang taat beribadah serta taat kepada orang tua nya.

Rumahku Syurgaku, dibangun dari pribadi yang tenang, dan berwibawa. Tidak diperkenankan untuk bersikap emosional atau temperamen. Apabila rumah yang dibangun oleh kita dengan sikap tidak perduli atau sikap emosional (suka marah-marah) tidak akan menjadi syurga dunia bagi suami istri dan keturunannya.

Rumahku Syurgaku, suami sebagai kepala keluarga memiliki tanggung jawab yang berat. Semua pekerjaan yang berada dirumah itu tugas seorang suami. Seorang Istri tugasnya hanya melayani suami. Karena suami harus bekerja diluar rumah, maka istri membantu suami menyelesaikan pekerjaan rumah dengan senang hati. Jadi semua pekerjaan yang ada dirumah seperti mencuci baju, memasak, membersihkan dan merapihkan rumah itu semua "kebaikan istri".

Rumahku Syurgaku, kehadiran anak-anak dapat dikatakan sebagai obat dari keletihan saat suami istri bekerja. kebaikan istri dalam mengurus rumah tangga bagian dari syurga yang ada dirumah. Ada sebuah pertanyaan, bagaimana dengan suami istri yang belum dikasih keturunan?? 

Rumahku Syurgaku, Syurga seorang istri tidak hanya ada dirumahnya tetapi ada pada suaminya. seorang wanita ingin menikahi laki-laki pilihan nya karena untuk mendapatkan keturunan dan keridhaan. Jika keridhaan dari suami sudah dimiliki, dan keturunannya blm hadir juga. Bukan karna kesalahan keduanya tetapi itu atas kuasa-Nya. Maka, seorang suami harus melindungi, menghibur, memberikan kebahagiaan, memberikan bimbingan untuk selalu bersabar, berdo'a, dan berikhtiar.

Barokallahu Laka Wabaroka'alaika

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun