Mohon tunggu...
Zaky Ramadhan
Zaky Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Opini/Artikel

Opini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Sistem Filsafat dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Lingkungan Kampus UMRI

30 Juli 2021   08:08 Diperbarui: 30 Juli 2021   08:31 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila sendiri memiliki 5 sila. Yakni: 

  • Ketuhanan yang Maha Esa
  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  • Persatuan Indonesia
  • Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
  • Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Kelima sila ini juga memiliki lambangnya masing-masing yang memiliki nilai filosifis tinggi.

Sila Ke-1: Ketuhanan yang Maha Esa

Sila pertama ini dilambangkan dengan bintang lima sudut. Di mana, bintang tunggal dalam lambang ini diartikan sebagai cahaya kerohanian yang dipancarkan Tuhan kepada setiap manusia. Jumlah bintang yang hanya satu atau tunggal ini juga melambangkan keesaan Tuhan 

Contoh penerapannya:

  1. Mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa serta mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya

Sila Ke-2: "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"

Sila ke-2 dalam Pancasila dilambangkan dengan rantai emas dengan latar belakang berwarna merah. Rantai tersebut memiliki mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkatan yang saling berkaitan. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan lingkaran melambangkan perempuan. Simbol ini mengartikan antar kaum yang harus bersatu, bekerja sama sehingga kuat seperti rantai.

Contoh penerapannya:

  1. Saling mengedepankan sikap toleransi atau tenggang rasa antar dosen atau sesama mahasiswa

Sila Ke-3: "Persatuan Indonesia"

Siila ini dilambangkan dengan pohon beringin. Jenis pohon beringin adalah spesies pohon yang kuat, besar, dan berdaun rimbun.  Pohon beringin diartikan sebagai tempat berteduh sekaligus bentuk persatuan masyarakat Indonesia yang sangat sangat beragam.

Contoh penerapannya:

  1. Menggunakan bahasa bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sehari-hari dikampus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun