Sederhana saja, hidup sederhana, sesuai kebutuhannya, Â dan berpikir sederhana.
Sederhana...
Segala masalah ada solusinya, kita punya Allah yang selalu menyayangi hamba-Nya, yang Maha Tahu, yang Maha Pemberi Rizki, yang Maha Adil dan Maha Segala Maha pengatur alam semesta dan makhluk-Nya,maka mengapa kita risau dan tidak bisa berpikir sederhana dan bahagia? kita punya pedoman untuk melangkah di dunia, kita punya senjata untuk menggapai cita di akhirat sana, berpikirlah yang sederhana, membangun mindset positif dan khusnudzon pada yang kuasa
Sederhana...
Hidup ini tidak rumit. Buka berarti mudah atau remeh, tantangan pasti ada, tapi pasti ada jalan keuarnya. Untuk berhasil melalui ujian, maka harus tau dulu apa yang diujikannya. Sekali lagi ini sederhana, yang di atas sudah beri tau kisi kisinya, ujiannya ada dua, segala hal berbau kenyamanan dan kesenangan dan segala hal berbau kesusahan dan kesulitan. Tapi tenang, sudah ditulis juga oleh yang Maha Esa, bahwa yang pertama senjatanya adalah kesyukuran dan yang kedua adalah kesabaran. Bersyukur dengan terus meningkatkan kebaikan, menghindari kebatilan, meniti jalan yang diperintahkan oleh Sang Pemberi Kesenangan. Bersabar dengan terus berpasrah, berusaha, bersungguh-sungguh dan tawakkal, jangan mengeluh apalagi berputus asa, karena ini wajar dan pasti akan datang. Keduanya hakikatnya sama akan berbuah kebaikan dan pahala apabila kita berhasil menjawabnya dengan sikap yang benar. Sederhana saja, kita sudah tau ujian dan jawabnya tinggal memilih, belajar atau berputus asa? Tetap waspada atau terlena? Bermalas-malasan atau terus mengejar dan berusaha?
Sederhana...
Kita pasti bisa, karena ujian pasti sesuai kadar penerimanya, tetap berusaha dan bersungguh sungguh, surga menunggu para pemenang dari ujiannya. Bersiaplah untuk menyiapkan jiwa yang ikhlas, akal yang cerdas, raga yang lugas, hari esok menanti kita, banyak pahala, keberuntungan, kesuksesan dan kebahagiaan. Namun ketahuilah bahwa kita akan melewati lautan emas yang melenakan, atau hamparan kerikil dan duri yang menyakitkan, maka persiapkan kekuatan rohani dan jasmani, janji Allah pasti benar, sebesar keinsyafanmu sebesar itu pula keuntunganmu.