Hallo pembaca, di sini saya Zakiah Salamah apa menuliskan sebuah artikel tentang tradisi pernikahan di kecamatan Banyumas kabupaten Banyumas dan provinsi Jawa Tengah. silsilah keluarga saya Zakiah sebagai pembuat artikel ilmu saya akan menceritakan sedikit tentang silsilah keluarga saya keluarga orang tua saya Ayah dan ibu sama-sama berasal dari Jawa Tengah hanya saja berbeda kecamatan di mana tempat tinggal ayah saya di kecamatan Banjarnegara dan ibu saya di kecamatan Banyumas. nenek dari ibu saya masih tinggal di daerah Banyumas dan ini dari ayah saya masih tinggal di daerah Banjarnegara. Tahun 1973 awal mula ayah saya tinggal di kecamatan Banjarnegara sedangkan tahun 1973 awal ibu saya tinggal di kecamatan Banyumas. ya sama-sama masih di wilayah provinsi Jawa Tengah yak  gak sih heheeee........
program keluarga saya setiap satu tahun sekali atau disaat  lebaran Idul Fitri pulang kampung atau di sebut mudik
yak gak sihh guysss yaitu berkumpul di rumah nenek salah satunya di daerah Banyumas. Oke biar nggak bosan ceritanya saya Zakiah mau menceritakan makanan khas dari Banyumas yaitu soto sokaraja dan getuk goreng, sedangkan makanan khas dari provinsi Jawa Tengah yaitu Nopia/minpia, Tempe kripik, dan Buntil. Daerah Banyumas sudah menjadi julukan daerah kota satria hehehhh untungnya tuh kan pemeran antagonis wkwkwk. lanjutt para pembaca simak ya artikel aku inii, nahh kakak ketinggalan juga nihh ada rumah adat panggang pedan kampung. dan ada pula dari provinsi Jawa Tengah yaitu rumah adat joglo merupakan yang paling terkenal kalau nggak tahu gambarnya yukk  kita bermain ke museum yang ada di Jakarta itu loh namanya museum di kota tua.... lanjut selain ada rumah adat, di provinsi Jawa Tengah juga punya baju adat yaitu baju batik motif parang Sidomukti, sogan, Lasem dan pekalongan dan kebaya untuk perempuan serta baju adat untuk wanita kebaya dipadukan dengan kain batik atau jarik dan laki-laki dikenal dengan Jawi jangkep yang meliputi beskap atau surjan, blangkon serta kain batik atau jarik. nah ini juga bisa dipakai buat di acara-acara loh seperti acara pernikahan .
Tradisi adat pernikahan di Banyumas, Jawa Tengah yaitu sebelum acara pernikahan dimulai biasanya si perempuan itu harus di dalam kamar saja dulu nggak sih atau di rumah alias gak boleh pergi keluar dari rumah karena acara pernikahan belum dimulai. okeyyy kita mulai menceritakan Namanya "NGEBAKAN" ini sebagai salah satu dari adat budaya pernikahan yang sampai saat ini masih dilaksanakan adalah adat budaya siraman penganten Jawa, ada budaya serangga pengantin Jawa mempunyai makna menyirami atau memandikan calon pengantin agar pengantinnya bersih suci lahir dan batin dan siap memulai kehidupan rumah tangga.
nahh ini dia artikel tentang pernikahan di Banyumas, Â sebenarnya masih banyak lagi loh karena saya sudah capek dan sudah pegel banget nulis di bukunya. cukup sekian dan terima kasih maaf apabila ada salah ketikkan yang kurang sopan terima kasih .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI