Mohon tunggu...
Zakiah Hijriani
Zakiah Hijriani Mohon Tunggu... Lainnya - Penugasan

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Pendidikan Moral

22 Mei 2020   17:41 Diperbarui: 22 Mei 2020   17:32 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manusia merupakan ciptaan Tuhan yang memiliki derajat yang paling tinggi dibandinkan dengan makhluk lain dibumi. Manusia diberikan akal, nafsu, serta teman untuk berinteraksi dengan manusia lainnya, sehingga manusia dapat juga dikatan sebagai makhluk sosial. Disamping itu agama diciptakan untuk manusia dalam mengenal Tuhannya dan menjalankan perintah-perintahnya. Maka dari itu manusia memiliki tugas penting didunia ini yaitu menjalankan kewajiban-kewajiban sosial dan menjalankan kewajiban-kewajiban keagamaan, sebagai pencerminan tingkah laku manusia itu sendiri. 

Seiring perkembangan zaman membuat pemikiran manusia juga berkembang dengan meningkatnya kecerdasan pemikiran manusia namun tidak bisa dipungkiri individu dengan kemampuan intelektual yang tinggi dapat saja menjadi orang yang tidak berguna atau membahayakan masyarakat jika moralitasnya rendah. Salah satu contoh individu yang memiliki moralitas rendah yaitu melakukan tindakan kriminal.

Tindakan kriminal nampaknya tidak bisa lepas dari kehidupan manusia, tindakan kriminal bisa saja dilakukan oleh siapa pun, baik laki-laki, perempuan, lanjut umur, bahkan anak-anak.

Beberapa faktor yang membut individu melakukan tindakan kriminal seperti faktor pendidikan yang rendahnya pendidikan individu sehingga membuat seseorang tidak berpikir kreatif dan melakukan tindakan kriminal seperti mencuri, faktor ekonomi yaitu kurang mampunya individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga cenderung membuat seseorang untuk melakukan tindakan kriminal selain itu salah satu faktor individu melakukan tindakan kriminal karena perkembangan teknologi yang begitu canggih salah satu contoh tindakan kriminal melalui teknologi yaitu pembajakan akun, pencurian lewat internet, manipulasi data dan lain sebagainya. Meskipun tindakan kriminal yang dilakukan seseorang lewat teknologi tidak menyentuh secar fisik namun perbuatan tersebut dapat dikatan sebagai tindakan kriminal, melihat definisi dari kriminal yaitu suatu kejahatan atau tinkah laku seseorang yang meresahkan masyarakat.

Tindakan kriminal tentu merupakan tindakan yang menyimpang dari ajaran-ajaran moral yang ada. Jika hal ini terus terjadi maka akan membuat kemerosotan moral generasi bangsa dan akan terus melahirkan individu yang tidak memiliki moral. Tujuan Pendidikan nasional di Indonesia yaitu menjadikan peserta didik sebagai manusia yang berakhlak tinggi atau bermoralitas. 

Akan tetapi kenyataan yang terjadi tujuan dari pendidikan nasional menjadi wacana yang tidak dilaksanakan secara efektif karena realita yang terjadi, begitu banyak tindakan-tindakan kriminal yang dilakukan di Indonesia khususnya tindakan kriminal yang dilakukan oleh anak-anak pada tahun 2011 sampai tahun 2018 mengalami peninkatan KPAI (komisi perlindungan anak Indonesia) mencatat 11.116 anak Indonesia tersangkut kasus kriminal. Tentu hal ini sangat membutuhkan perhatian dari pihak pemerintah. 

Di Amerika serikat sendiri pada tahun 1990 mengembangkan pendidikan moral yang mengajarkan nilai-nilai tradisional, dengan dukungan para orang tua, pemuka agama, guru dan politisi. Meningkatnya perhatian pendidikan moral itu karena melihat begitu banyak terjadi masalah seperti minuman keras, kriminalitas dan lain sebagainya.

Berdasarkan uraian di atas maka di Indonesia juga perlu memperhatikan dan mengembangkan pendidikan untuk meminimalisir terjadinya tindakan kriminal, pada tahun 2014 yang lalu pemerintah mengganti kurikulum pendidikan dari kurikulum KTSP menjadi kurikulum K13 yaitu kurikulum pengembangan karakter peserta didik, itu merupakan salah satu tindakan pemerintah untuk mengembangkan moral generasi bangsa namun solusi tersebut tidak berjalan sesuai apa yang diharapkan karena masih banyak terjadi tindakan-tindakan kriminal di Indonesia khususnya tindakan kriminal yang dilakukan oleh anak.

Penulis berharap agar pemerintah lebih mengkhususkan pendidikan moral di Indonesia karena berbica tentang pendidikan moral pada dasarnya menyangkut proses internalisasi nilai-nilai moral. Jika nilai-nilai moral itu berhasil diinternalisasikan dalam diri individu maka nilai-nilai moral tersebut menjadi esensi dari pendidikan karakter atau watak. Pemerintah perlu juga memperhatikan orang dewasa dalam meminimalisir tindakan kriminal yang dilakukan oleh orang dewasa karena meski anak sudah didik sedemikian rupah namun jika anak melihat orang tua atau orang dewasa melakukan titndakan kriminal maka akan mendorong anak  melakukan tindakan krimianal.

Nurul Reviana Jais

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun