Cianjur, Kasus peningkatan penyebaran COVID-19 di Indonesia masih terus terjadi hingga saat ini, salah satunya yaitu di Cianjur, Jawa Barat. Dilansir dari covid19.cianjur.go.id, terdapat kurang lebih 1192 kasus terkonfirmasi per-tanggal 25 Desember 2020. Â Sebanyak 582 orang terkonfirmasi aktif, kemudian konfirmasi sembuh sebanyak 558, dan 7 orang terkonfirmasi meninggal.Â
Meskipun angka penyebaran COVID-19 di Cianjur masih terbilang sedikit bila dibandingkan dengan daerah - daerah lain yang ada di Jawa Barat. Maka dari itu dikarenakan masih aktifnya penyebaran virus tersebut, pemerintah Indonesia sejak awal telah menetapkan untuk seluruh sektor kegiatan masyarakat dihentikan terutama dalam sektor pendidikan dan dilakukan dari rumah (work from home), termasuk juga dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah yang sepanjang tahun 2020 ini dilakukan melalui sistem pembelajaran jarak jauh atau daring. Hal ini dilakukan dalam rangka meminimalisasi cepatnya penyebaran Covid-19. Kebijakan penutupan tersebut sebagai respons terhadap kebijakan dan imbauan pemerintah untuk melakukan social distance (jaga jarak). Sistem pembelajaran jarak jauh memang tidak seefektif sistem tatap muka. terutama mengingat kondisi sekarang yang sedang di tengah kondisi darurat seperti saat ini. Banyak hal yang perlu disiapkan dengan baik agar proses pembelajaran bisa berjalan dengan optimal. Misalnya, infrastruktur seperti jaringan internet yang memadai. untuk masalah ini peran guru sebagai pendidik dan orangtua sebagai pendamping anak harus mampu memberikan yang terbaik dalam membimbing proses pembelajaran yang baik bagi anak dalam pembelajaran jarak jauh seperti saat ini.
Terutama SMA Negeri 1 Ciranjang, Kab. Cianjur, yang telah melakukan disiplin tinggi, Â agar optimalisasi proses pembelajaran daring bisa berjalan dengan baik, dimana SMA Negeri 1 Ciranjang, mengeluarkan sebuah portal Learning Management System. dimana portal ini diciptakan sebagai pengganti seluruh kegiatan yang berkaitan dengan akademik, dimana di dalam portal Learning Mangement System ini terdapat absensi siswa dan cek absensi siswa online, hal ini bertujuan untuk memudahkan pihak sekolah dan orang tua siswa dalam melaksanakan pemantauan serta pengelolaan data abasensi siswa. kemudian juga terdapat KBM DBR yang mana KBM DBR sendiri adalah sebuah aplikasi yang terhubung dengan portal Learning Management System, yang mana KBM DBR ini berfungsi sebagai pengganti kelas yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka, KBM DBR sendiri bisa di akses dengan mengunguh terlebih dahulu aplikasi tersebut, dengan langsung mengunduhnya di portal Learning Management System SMA Negeri 1 Ciranjang.Â