Mohon tunggu...
Zaidan Haikal Nabhan Yafi
Zaidan Haikal Nabhan Yafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KIP STP TRISAKTI

S1 Hospar KA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Perlunya P3K dan APAR sebagai Penerapan K3 di Restoran

14 Maret 2022   10:41 Diperbarui: 14 Maret 2022   16:15 2171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecelakaan bisa terjadi dimana saja, tidak menutup kemungkinan juga kecelakaan kerja bisa terjadi di restoran. Resiko cedera di lingkungan kerja selain berdampak pada pekerja itu sendiri, tetapi juga dapat menyebabkan hilangnya produktivitas, kerugian materil, serta potensi premi asuransi yang lebih tinggi.

Banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja di restoran, seperti luka yang diakibatkan oleh benda tajam, luka bakar, luka yang diakibatkan karena tergelincir (Slips Hazard) dan lain lain. Jika terjadi kecelakaan korban segera diberikan pertolongan pertama secepatnya. Disaat dalam kondisi tersebut, peran P3K sangat dibutuhkan. Dengan penerapan pertolongan pertama yang benar, maka nyawa korban dapat tertolong.

Sebaliknya, jika pertolongan pertama tidak dilakukan dengan benar, justru bisa memperburuk cedera atau bahkan dapat membahayakan korban. Maka itu, penting mempelajari cara melakukan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan.

P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) adalah upaya atau perawatan sementara terhadap korban kecelakaan. Tujuan P3K adalah untuk menyelamatkan nyawa, meringankan penderita korban seperti meringankan rasa nyeri, mencegah cedera/penyakit bertambah parah seperti mencegah pendarahan, mempertahankan daya tahan korban, menunjang upaya penyembuhan, mencarikan pertolongan lebih lanjut.

Tips memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan :

1.Jangan panik

Cobalah untuk tetap tenang dan segera mengambil tindakan dengan benar dan cepat.

2.Jauhkan korban dari kecelakaan berikutnya

Menghindari lokasi kecelakaan, pekerja pertolongan pertama akan dapat lebih fokus dalam merawat para korban.

3.Perhatikan pernapasan, detak jantung, perdarahan, dan tanda-tanda syok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun