Social Awareness dengan "Narapidana" yang Telah Keluar dari Jeruji Besi

Kesadaran sosial adalah kesadaran seseorang sebagai anggota masyarakat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, social awareness adalah kesadaran sosial secara penuh akan hak dan kewajiban sebagai anggota masyarakat . Kesadaran sosial yang ada di lingkungan masyarakat saat ini memang berkurang akibat mewabahnya covid-19. Mengapa demikian? Masyarakat di minta untuk mematuhi peraturan yang berlaku di daerah masing - masing. 

Kesadaran sosial yang sudah hilang di dalam lingkungan masyarakat memiliki kecenderungan terhadap kehendak hatinya tanpa peduli dengan keadaan sosial sekitar yang berlaku. Mereka selalu mengedepankan ego masing - masing dan tidak memikirkan perasaan sekitar. Menurut Sheldon (1996) terdapat tiga dimensi terkait dalam kesadaran sosial yaitu: tacit awareness, focal awareness dan awareness content.

Tacit awareness adalah perspektif diri semdiri atau perspektif orang lain dengan kata lain yaitu sudut pandang seseorang. Focal awareness adalah diri sendiri sebagai objek dan orang lain juga sebagai objek atau evaluasi. Dan awareness content yaitu penampilan yang dapat di observasi dan tidak dapat di observasi. 

Sulit untuk menyadarkan manusia akan hak dan kewajibannya untuk hidup bersama saling membantu, saling menolong, hidup bermasyarakat saling komunikasi dengan setiap orang. Tetapi akan mudah jika hidup bersama manusia yang berpendidikan yang sedang beproses dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. 

Orang harus waspada dengan keadaan dan situasi di sekitar agar kita tahu apa yang akan terjadi di sekitar kita dan orang lain. Memang semua orang memilik sudut pndang yang berbeda antara satu sama lain. Agar mereka mampu untuk saling mempengaruhi satu sama lain terkait dengan kesadaran sosial mereka agar saling ber komunikasi atau saling berinteraksi sosial. 

Kesadaran terhadap lingkungan sekitar juga mampu membantu seseorang untuk mendapatkan lebih muda informasi terkait jalinan hubungan antara dirinya dengan orang lain melewati pembangunan jembatan sosial yang dimaksud yaitu interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Di masa pandemi ini banyak nara pidana yang telah dikeluarkan. Setelah dikeluarkannya para nara pidana tersebut wilayah - wilayah dan daerah perkampungan terutama menjadi penyebab mantan nara pidana untuk beraksi. Kejadian tersebut sangat meresahkan warga karena masyarakat banyak yang mengeluh akibat pencurian, penjambretan, perampokan dan lain- lain yang berakibat melakukan aksi massa pada pelaku tersebut. 

Itu salah satu contoh akibat tidak adanya komunikasi antar tetangga. Pelaku merasa dirinya di acuhkan warga akibatnya tidak ada komunikasi antara pelaku dan warga akhirnya terjadilah pencurian, karena pelaku tidak mempunyai uang untuk biaya hidup selanjutnya. Karena ada perasaan ingin meminjam pada tetangga mereka malu.