Rabu (05/01/22), Zahwa Muhammad Al-fatih seorang mahasiswa semester 7 prodi Arsitektur Fakultas teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang saat ini sudah menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan secara individu/mandiri dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) bapak Giovanni Dimas Prenata, S.T, M.T. KKN dilaksanakan pada bulan Desember yang berlangsung selama 12 hari secara beruntun. Pelaksanaan KKN berada di UMKM Ibu Inama Desa Wadeng Rt. 01 Rw. 05, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik
Usaha mikro kecil dan menengah atau yang sering sering disebut UMKM mempunyai peran yang sangat penting dalam memajukan dan mendorong perokonomian (Suci, 2017). Akan tetapi di masa pandemi COVID-19 UMKM kuliner mengalami penurunan Omzet yang sangat signifikan Sejak kemunculannya di akhir tahun 2019. Menurut Amri (2020) UMKM kuliner mengalami penurunan sebesar 27%. Sedangkan dampak terhadap usaha kecil makanan dan minuman sebesar 1,77%
Oleh karena itu pada hari Selasa (15/12/21) kegiatan KKN dimulai dengan agenda agenda yang sudah ditetapkan di Proposal KKN sesuai dengan arahan DPL dan berakhir pada sabtu (26/12/21).
Salah satu UMKM kuliner yang terdapak COVID-19 yaitu UMKM martabak dan rujak lontong Ibu Inama yang berada di desa Wadeng kecamatan Sidayu kabupaten Gresik yang sebelumnya sempat mendapatkan omset cukup besar menjadi berkurang hampir setengah dari omset yang didapat hal ini menyebabkan ditambahnya waktu untuk berjualan dan menunda banyak pekerjaan lainnya. Selain itu berkurangnya interaksi masyarakat menyebabkan menurunnya jumlah pelanggan dikarenakan metode promosinya masih menggunakan metode sederhana yaitu promosi dari mulut ke mulut oleh karena itu pada kegiatan ini akan dilakukan beberapa upaya untuk dapat meningkatkan UMKM martabak dan rujak lontong Ibu Inama yang berada di desa Wadeng kecamatan Sidayu kabupaten Gresik. Pemilik mitra juga menginginkan tempat usahanya di dekarasi supaya bisa lebih menarik dan bisa membuat pembelinya nyaman.
Mengenai masalah tersebut Zahwa Muhammad Al-fatih selaku mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN berencana memberikan bantuan kepada UMKM Ibu Inama dengan pembuatan platform media sosial seperti Facebook dan Instagram sebagai pemasaran digial, desain ulang kemasan prodak berupa kemasan styrofom yang ditempel  logo sebagai identitas sekaligus penambah estetika kemasan, dekorasi lapak usaha berupa hiasan striker dinding dan penambahan papan menu dengan tujuan menambah kenyamaman pembeli dan memberikan informasi menu makanan sekaliguk harganya.
Diharapkan setelah kegiatan KKN telah selesai dapat meningakatkan kembali omset pendapatan UMKM martabak dan rujak lontong Ibu Inama  seperti keadaan sebelum adanya pandemi COVID-19  dan bisa tetap stabil.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI