1. Pendahuluan
Dalam menjalankan kegiatan belajar pada tingkat satuan pendidikan, setiap peserta didik pasti mengalami kesulitan tersendiri dalam proses belajar. Hal ini bisa terjadi karena faktor dari dalam diri mereka sendiri atau karena faktor lingkungan. Kesulitan belajar yang dialami peserta didik jika tidak ditangani dengan baik akan berakibat pada hasil belajar. Seorang peserta didik dikatakan mengalami kesulitan dalam proses belajar jika tidak mampu mendapat hasil belajar yang sudah ditentukan oleh guru secara maksimal atau bisa juga mengalami penurunan hasil belajar. Sebagai solusi dalam permasalahan kesulitan belajar bagi peserta didik maka diperlukan adanya strategi dan teknik bimbingan belajar. Tujuan dari bimbingan belajar adalah untuk mengetahui masalah masalah apa yang dialami oleh peserta didik  agar guru dapat membantu menyelesaikan masalah kesulitan belajar sehingga peserta didik dapat mencapai tujuan pendidikan.
2. Pembahasan
Ada beberapa strategi bimbingan belajar yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah kesulitan belajar pada peserta didik diantaranya yaitu
1). Strategi pembelajaran Ekspositori
Yaitu penyampaian informasi atau materi pembelajaran oleh guru secara verbal yang dimaksudkan agar peserta didik dapat menyerap atau menguasai materi pembelajaran secara lebih optimal. Strategi ini bisa diterapkan dengan menggunakan metode
a. Ceramah yaitu penerangan secara luas dan 1 arah mengenai materi pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar.
b. Demonstrasi yaitu memperagakan apa yang sedang dipelajari
c. Sosiodrama yaitu mendemonstrasikan tingkah laku untuk memberikan contoh kepada siswa.
2). Strategi Pembelajaran Inquiry
Yaitu proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mengatasi dan menemukan sendiri jawaban dari setiap masalah yang ditanyakan