Belakangan ini nama Hirokazu Koreeda kembali ramai diperbincangkan setelah menjadi sutradara Jepang pertama yang menggarap film drama Korea. Film ini berjudul Broker yang dengan bertabur bintang besar asal Korea dan sukses di dunia perfilman. Menjadi salah satu jajaran film di Kompetisi Film International De Cannes ke 75 pada Mei kemarin, film ini juga memenangkan gelar aktor terbaik dalam ajang film besar tersebut.
Ini bukan pertama kalinya film Koreeda masuk di deretan Cannes Film Festival, bahkan pada 2018 dia berhasil memenangkan hadiah tertinggi pada ajang tersebut yaitu Palme d'Or. Kemenangannya ini didapatkan berkat karyanya yang berjudul "Shoplifters" (2018).
Khas seperti film-film Koreeda lainnya yang bercerita tentang keluarga, namun mahakarya satu ini berhasil membuat para juri takjub dengan twist yang ada pada film.
Sinopsis
Shoplifters rilis pada tahun 2018 dengan dibintangi aktor-aktor Jepang ternama seperti Kirin Kiki, Lily Franky, dan Sakura Ando. Film ini berkisah tentang sebuah keluarga miskin di pinggiran Tokyo yang beranggotakan Osamu sebagai kepala keluarga, pasangannya bernama Nobuyo, seorang nenek yaitu Hatsue, gadis remaja bernama Aki, dan bocah laki-laki bernama Shota.
Cerita ini berawal dengan Osamu dan Shota yang membawa pulang seorang gadis kecil bernama Yuri yang sedang sendirian di luar dengan keadaan kedinginan. Hal ini menjadi awal konflik film karena ironisnya, mereka hidup serba pas-pasan di rumah sempit yang bahkan sesekali harus mengutil barang keperluan hidup mereka.Â
Awalnya, mereka sepakat untuk memulangkan gadis kecil itu karena selain tidak mau ada beban tambahan, mereka juga takut mau dianggap penculik. Namun saat ingin mengantarkan gadis itu pulang, Nobuyo enggan setelah mengetahui keadaan keluarga Yuri yang ternyata tidak menginginkan keberadaannya di dunia.
Setelah itu pun Yuri menjadi salah satu dari keluarga kecil itu. Nobuyo pun semakin hari semakin menyayangi Yuri, apalagi setelah sadar bahwa Yuri juga menjadi korban kekerasan ibunya sendiri.
"Usually you can't choose your own parents. But then maybe it's stronger when you get to choose them yourself," begitulah tanggapan Nobuyo mengenai keadaan yang sedang mereka alami itu.
Kehidupan mereka pun berjalan seperti biasa sampai suatu hari Shota tertangkap sedang mengutil barang di sebuah supermarket. Dia pun dibawa ke kantor polisi dan diproses. Dari situ semua misteri dan kebohongan keluarga ini pun terbongkar satu per satu.
