Mohon tunggu...
Zahratul Syifa
Zahratul Syifa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Zahratul Syifa

Lakukan Sekarang Atau Kamu AKan Menyesal Esoknya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Minat Belajar Daring bagi Mahasiswa pada Masa Pandemi Covid-19

15 April 2021   14:00 Diperbarui: 15 April 2021   14:05 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                                              Penulis :Zahratul Syifa

                                                                                                                  E-mail :zahratulsyifa95@gmail.com

                                                                        (Mahasiswi Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonoi Dan Bisnis Islam) 

            Virus corona atau COVID-19 pertama kali muncul di kota Wuhan China pada akhir 2019 lalu dan menyebar ke beberapa negara salah satunya Indonesia. COVID-19 sudah masuk ke indonesia pada bulan januari 2020, pandemi COVID-19  merupakan musibah yang memilukan bagi seluruh penduduk bumi dan juga akibat dari pada COVID-19 ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian negara tidak hanya pada perekonomian saja tapi juga pada pendidikan banyak negara memutuskan metutup sekolah, sekolah dasar, menengah  maupun Universitas.

            Adanya virus COVID-19 ini membuat proses pembelajaran berubah dari tatap muka menjadi daring, kondisi seperti ini pembelajar daring merupakan solusi yang tepat bagi mahasiswa karena pemerintah juga telah menetapkan social distancing untuk membatasi interaksi masyarakat dan menghindari masyarakat dari kerumunan agar terhindar dari penyebaran virus yang mematikan ini yaitu COVID-19, pembelajaran daring pada dasarnya merupakan pembelajaran yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi virtual yang tersedia. Walaupun demikian, pembelajaran daring harus tetap memperhatikan kompetensi yang akan diajarkan.

            Pembelajaran daring ini bukan hanya sekedar memindahkan materi dari media internet, bukan juga sekedar tugas dan soal-soal yang di kirim melalui aplikasi sosial media. Pembelajaran daring harus di rencanakan, dilaksanakan serta di evaluasi sama halnya dengan pembelajaran yang di terjadi di kelas. Mahasiswa melakukan pembelajaran daring dan berinteraksi dengan dosen menggunakan beberapa aplikasi yang di pakai  seperti  Google Classroom, Google Meet, Zoom,  Whatsaapp Group, Gmail dan lain sebagainya.

            Seluruh jenjang pendidikan dari sekolah dasar, menengah, hingga perguruan tinggi (Universitas) baik yang berada di bawah Kementrian pendidikan  dan Kebudayaan RI maupun yang berada di bawah Kementrian Agama RI semuanya memperoleh dampak negatif, karena mahasiswa bahkan pelajar dasar maupun menengah di paksa belajar dari rumah karena pembelajaran tatap muka ditiadakan untuk mencegah penularan COVID-19. Padahal tidak semua mahasiswa terbiasa belajar melalui online, pembelajaran online juga sangat mempermudah pelajar dalam mengikuti pembelajaran daring, seperti yang sudah diterapkan sekarang ini ketika banyak sekolah yang diliburkan karena untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan sudah digantikan dengan pembelajaran yang diterapkan di rumah dengan menggunakan pembelajaran daring.

            Pembelajaran daring juga mempunyai manfaat tersendiri diantaranya yaitu yang pertama mahasiswa dapat  membangun komunikasi dan diskusi yang sangat efisien dengan dosen, yang kedua mahasiswa juga bisa saling berinteraksi dan berdiskusi antara mahasiswa yang satu dengan yang lainnya, yang ketiga  pembelajaran daring juga menjadi sarana yang tepat untuk para dosen untuk memberikan ujian maupun kuis dimana dan kapan saja, yang keempat dosen juga bisa memberikan materi kepada mahasiswa yang berupa gambar dan video, mahasiswa juga dapat mengunduh materi tersebut.

            Model pembelajaran daring merupakan model atau pola pembelajaran pilihan dosen untuk merencanakan proses belajar yang sesuai dan efisien guna mencapai tujuan pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan komputer, HP dan internet. Minat belajar juga merupakan salah satu faktor yang penting untuk proses keberhasilan pembelajaran, minat belajar ini tumbuh dari diri mahasiswa tersebut. Model pembelajaran daring juga harus di rancang sebagus mungkin agar  dapat meningkatkan semangat belajar mahasiswa agar mahasiswa tidak mudah bosan dan jenuh dengan materi yang akan di sampaikan oleh dosen.

            Minat belajar mahasiswa merupakan suatu rasa untuk menyukai atau tertarik pada suatu hal ataupun aktivitas belajar tanpa ada yang menyuruh untuk belajar, minat belajar juga menjadi salah satu faktor pendukung mahasiswa dalam belajar yang didasari atas ketetarikan atau juga rasa senang  dalam belajar. Minat belajar juga mempunyai indikator di dalamnya yaitu adanya perasan tertarik dan juga senang dalam belajar, adanya partisipasi yang aktif, adanya kecenderungan dalam memperhatikan dan konsenterasi  yang besar, memiliki  kemauan belajar yang selalu meningkat, adanya kenyamanan dalam belajar.

Ada sebahagian mahasiswa kurang senang dalam metode pembelajaran daring karena mereka kurang memahami materi yang disampaikan oleh dosen,dan ada juga mahasiswa yang terkendala di jaringan karena mereka tinggal di daerah yang susah sinyal, dan banyak juga mahasiswa yang sangat bersyukur dengan pembelajaran daring karena mereka dapat bekerja mencari uang untuk membantu perekonomian keluarga dan membantu orang tuanya bekerkerja terutama bagi mahasiswa yang pekerjaan orang tuanya pedagang dan petani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun