Mohon tunggu...
Zahran Arofatul Albanu
Zahran Arofatul Albanu Mohon Tunggu... Mahasiswa - zahran

semangat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Pencegahan Kasus Virus Corona (Covid-19)

30 Juli 2021   20:36 Diperbarui: 30 Juli 2021   21:32 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nama Penulis : Zahran Arofatul Al Banu 

Prodi Akuntansi, Sekolah Vokasi IPB

Email : zahranalbanu31@gmail.com

Virus corona (Covid-19)  adalah penyakit menular yang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat dan kurangnya menjaga kebersihan. Virus corona ini adalah virus yang sangat  berbahaya dan mematikan. Virus corona ini muncul pada akhir bulan November 2019 yang berasal dari pasar hewan liar di Wuhan,China lalu menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

Virus corona ini sudah berjalan hampir 2 tahun lamanya dan memakan banyak korban jiwa akibat terpapar virus corona. Secara keseluruhan virus corona di dunia ini sudah mencapai 193 juta kasus dan memakan korban jiwa hingga 4,14 juta jiwa hingga sampai saat ini terus bertambah. Salah satunya di Indonesia, di Indonesia ini sudah memasuki angka 3,13 juta korban jiwa yang terpapar virus corona dan memakan korban jiwa hingga 82.013 jiwa.  

Seiring berjalannya waktu virus corona (Covid-19) ini juga memiliki banyak varian-varian baru yang berbahaya dan mematikan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan adanya pemberian nama-nama varian virus corona yang telah terdeteksi di beberapa negara dengan menggunakan bahasa Yunani.

Berikut ini penamaan untuk varian virus corona baru yang telah terdeteksi diberbagai Negara :

1. Varian P.3 

Varian virus corona P.3 ini varian virus corona yang berasal dari Filipina yang biasa disebut Varian Theta. Varian virus corona ini terdeteksi di Filipina pada tanggal 13 Maret 2021. Dikutip dari situs web Rappler virus corona ini belum membuktikan bahwa virus varian ini berdampak pada kesehatan masyarakat.  Namun virus ini memiliki kemungkinan lebih menular dari versi SARS-CoV-2. 

2. Varian B.1.526

Varian Virus corona B.1.526 ini varian virus corona yang berasal dari Afrika Selatan yang biasa disebut Varian Lota. Varian virus corona B.1526 ini ditemukan pada awal Bulan November 2021.Namun varian virus corona ini belum tersebar luas dan belum  terdekteksi apakah lebih menular dari virus aslinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun