Merasa terpanggil untuk membawa perubahan yang lebih baik di kampung halamannya terutama di bidang pariwisata, Hongki Sitio yang sehari-hari berprofesi sebagai pengusaha obyek wisata air di Tigaras terketuk hatinya dan memantapkan diri untuk maju dalam pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2019 menuju DPRD Kabupaten Simalungun.
"Sebagai pelaku usaha, saya terpanggil untuk membawa perubahan. Terpanggil untuk meningkatkan potensi wisata di Kabupaten Simalungun lebih baik lagi," ujar Hongki.
Hongki, pengusaha sekaligus pemilik obyek wisata air Pantai Paris Tigaras mengatakan dirinya siap maju di Pileg 2019 dari daerah pemilihan (Dapil) 6 yang diusung Partai Perindo.
Dengan tujuan ingin mengembangkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Simalungun serta menampung aspirasi-aspirasi masyarakat, dirinya yakin dapat membuat tempat wisata di Simalungun lebih maju lagi.
"Sebagai putra asli, siapa lagi yang dapat membangun kota kelahiran jika bukan kita sendiri, karena suatu kebanggaan terbesar dan kebahagiaan buat diri saya pribadi apabila saya menjadi salah satu yang dapat berperan sebagai penggerak daerah kelahiran saya ini menjadi daerah yang lebih dikenal lagi karena potensi wisatanya tanpa harus mengubah kultur budaya yang sudah ada sejak dulu," papar Hongki.
Dirinya berharap sebagai putra asli, ke depan dia dapat menampung aspirasi masyarakat dan dapat turut serta mengembangkan potensi yang telah ada.
"Tanpa dukungan kalian semua hal, niat baik saya ini tidak dapat berjalan dengan baik, mohon bantuan dan dukungannya demi menjadikan potensi wisata Simalungun secara umum dan dapil 6 secara khusus dapat berkembang lebih maju," kata Hongki.
Bicara potensi wisata di Kabupaten Simalungun, dia merekomendasikan beberapa tempat wisata yang dapat dibuat lebih bagus lagi seperti Wisata Kebun Teh, Panatapan Bukit Indah Simarjarunjung (BIS), Air Terjun Bah Biak serta tempat wisata lainnya.
Oleh karena itu, berkat dukungan masyarakat, dia berniat baik mencalonkan diri menjadi wakil rakyat di Kabupaten Simalungun untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah, sekaligus memberi ide-ide positif mengenai pengembangan wisata yang telah ia lakukan sendiri di obyek wisata miliknya.
Menurut Hongki masih banyak yang harus dibenahi di sektor pariwisata Simalungun mulai dari fasilitasnya, SDM serta pelayanan kepada pengunjung.
Termasuk penyediaan kebutuhan pengunjung yang dihasilkan dari kreatifitas kearifan lokal seperti ukir-ukiran yang semuanya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat tanpa menghilangkan kebudayaan lokal. []
