Inovasi Membuat Permen Dari Sayur dan Buah

Mahasiswa UMM Kenalkan Inovasi Permen Sayur & Buah di Desa Slamet, Tumpang

Desa Slamet, Tumpang – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tengah melaksanakan Program Mahasiswa Membangun (PMM)/Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, mempersembahkan sebuah inovasi menarik dalam program kerja mereka: permen sehat berbahan dasar sayur dan buah. 

Berlokasi di Dusun Glanggang Selatan, program ini menyasar kelompok ibu-ibu PKK sebagai mitra utama dalam memperkenalkan inovasi permen sehat tersebut. Permen yang dibuat oleh mahasiswa PMM UMM ini terbuat dari sayur sawi di mix dengan apel dan melon. Permen ini tidak hanya unik dari segi rasa, tetapi juga dikembangkan dengan bahan dasar yang kaya nutrisi, serta menggunakan gelatin sapi halal.

Yang membuat program ini semakin membekas adalah saat seorang anak dari anggota PKK yang awalnya tidak menyukai sayur dan buah, justru ketagihan setelah mencoba permen hasil inovasi mahasiswa. Respons positif pun mengalir dari para ibu PKK yang sangat antusias dan bersemangat untuk mempraktikkan sendiri cara pembuatan permen tersebut di rumah.

“Anak saya biasanya susah makan buah atau sayur, tapi ini malah minta nambah terus. Saya mau coba buat sendiri di rumah,” ujar salah satu ibu PKK dengan penuh semangat.

Program ini menjadi bukti bahwa edukasi gizi bisa dikemas dengan cara kreatif dan menyenangkan. Mahasiswa UMM merasa bangga karena inovasi sederhana ini mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat setempat.

“Harapan kami, meskipun ilmu yang kami bagikan tidak besar, semoga bisa memberi manfaat jangka panjang bagi warga Desa Slamet, terutama dalam membangun kebiasaan makan sehat dalam keluarga,” ungkap salah satu mahasiswa pelaksana program.

Dengan pendekatan yang edukatif dan aplikatif, mahasiswa PMM/KKN UMM menunjukkan bahwa kebermanfaatan bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti satu permen sehat yang mengubah pola makan anak.