Mohon tunggu...
Zaenal Abidin
Zaenal Abidin Mohon Tunggu... Dosen - Writer

Mengawali dengan bismillah dan mengakhiri dengan alkhamdulillah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Don't Sad If You Have Problems

18 November 2017   09:27 Diperbarui: 18 November 2017   10:28 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.sabilulilmi.com

Secara fenomenanya dalam menjalani kehidupan di dunia yang serba sementara ini, banyak sekali permasalahan-permasalan yang datang kepada kita silir berganti. Baik permasalahan yang  di sebabkan oleh faktor intern (sakit, kecewa, marah, dst) ataupun ekstern dari diri kita sendiri maupun permasalahan lain yang muncul dari lingkungan sekitar (faktor ekonomi, sosial dst) yang indikasinya dapat  menyebabkan kita stress dan depresi terlalu berkepanjangan. Dengan kondisi yang seperti itu, banyak sekali kaum-kaum muda yang mengambil keputusan yang kurang tepat dalam bersikap atau berperilaku untuk memecahkan permasalahan tersebut(problem solving). 

Seperti banyak begadang, minum alkohol, bahkan madat (mengkonsumsi obat terlarang), bagi mereka itu semua sebagai penawar untuk menghadapi permasalahannya secara instan dan mudah. Tetapi secara realitanya dengan kita mengamati dan mencermati secara jeli dari berbagai sumber, perilaku atau sikap yang seperti itu malah akan menjadi beban yang berdampak negatif(buruk) pada diri pribadi, baik dari bentuk fisik maupun psikis dalam kehidupanya. Wahai saudaraku bukankah kita sudah di berikan petunjuk oleh Allah SWT melalui kalam-NYA dalam al-qur'an. Kita dapat melihat dan membaca serta menauladani dari sebuah kisah Nabi Ayyub AS yang di landa bermacam-macam permasalahan.

Dan seperti apakah sikap atau perilaku(berakhlak) Nabi Ayyub AS tersebut. Beliau hanya bertawadu' dan berserah diri kepada Allah SWT dalam menghadapi permasalahan yang beliau alami. Seperti yang  terkutip dalam Firman Allah SWT, QS; Al-anbiyaa' ayat 83"dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha penyayang  diantara semua  penyayang".

Selanjutnya kisah nabi Yusuf AS dalam Firman Allah SWT, QS; Yusuf ayat 92"Dia (Yusuf) berkata: "Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha penyayang  diantara para penyayang".Dari kisah tersebut kita dapat mengambil hikmahnya yaitu supaya kita juga dapat bersikap atau berperilkau(berakhlak) tawadhu' dan berserah diri kepada Allah SWT dalam menghadapi berbagai permasalahan yang kita hadapi.

Sebab Allah akan sayang kepada kita wahai saudaraku apabila kita tetap sabar, tawadhu' (rendah hati) dan berserah diri dalam menjalankan kehidupan kita sebagai hamba-NYA."Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan". (QS ; Al-Furqon ;63).Semoga kita semua tergolong kaum-kaum muda yang pandai bersyukur dan mampu mengimplementasikan sikap, sifat tawadhu' dalam kehidupan kita sehari-hari. Amiin Allahuma Amiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun