Mohon tunggu...
Yuvita Ariswati
Yuvita Ariswati Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Manajemen Pendidikan Islam UIN Malang '16. (international class program)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kepala Sekolah Sebagai Contoh

22 November 2017   12:59 Diperbarui: 22 November 2017   13:03 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lakeshorelearning.com

Kepala sekolah sebagai pusat dari sebuah manajemen dalam sistem yang tertata menjadi hal yang penting di sekolah. Betapa tidak? Kepala sekolah memberikan kebijakan, menimbang pemecahan masalah, dan bertanggungjawab atas semua hal yang berkaitan di sekolahnya. Termasuk pada layanan bimbingan dan konseling di sekolah.

Guru BK yang sejujurnya bertugas untuk memberikan pelayanan bagi siswa untuk wadah konsultasi minat dan bakat, jembatan ajang beberapa kegiatan luar sekolah, dan juga pendeteksi karakter siswa memberikan pengaruh yang besar dalam pengendalian peserta didik. Kepala sekolah mempunyai tugas utama untuk memimpin warga sekolah. Hal ini juga termasuk pada siswa. Maka, untuk membentuk sekolah yang efektif dibutuhkan sosok kepala sekolah yang baik. Indikator karakter kepala sekolah yang baik, di antaranya:

Pertama, berinovasi. Dalam membangun sebuah lembaga pendidikan, maka dibutuhkan inovasi yang tinggi. Inovasi yang dimaksud adalah dengan selalu mengadakan pembaharuan dalam kebijakan sekolah yang dirasa dapat meningkatkan mutu sekolah. Hal ini karena seiring dengan berkembangnya waktu, maka akan muncul sekolah-sekolah lain yang berdiri dengan inovasi barunya. Oleh karena itu, sekolah tidak boleh hanya diam dalam zona aman saja. Tentu saja, masyarakat akan lebih memilih sekolah yang dinilai lebih unggul.

Kedua, tegas. Seorang kepala sekolah haruslah berkepribadian yang baik. Salah satu karakter utama pemimpin  adalah ketegasan dalam mengambil keputusan. Tegas yang dimaksud adalah bagaimana si kepala sekolah dapat membuat warga sekolah menaati peraturan secara sadar dan mematuhi peraturan yang mengikat.

Ketiga, religius. Agama sebagai tiang utama dalam kehidupan. Pemimpin yang berwatak religius tentu saja akan lebih disukai oleh masyarakat. Masyarakat akan berpikir, jikalau pemimpinnya saja sudah taat dalam beribadah, maka bawahan juga anak didiknya pasti akan mengikuti kepribadian kepala sekolahnya secara otomatis.

Demikian tadi, karakter kepala sekolah dalam upaya sebagai teladan bagi warga sekolah baikkepada staff, guru, dan peserta didik. Bagaimana karakter kepala sekolahmu?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun