Gondang, Mojokerto. SMAN 1 Gondang Kabupaten Mojokerto layak berbangga diri. Selain torehan prestasi peserta didiknya berderet di Bulan Pendidikan 2025, fakta lain pun mengikuti. Peserta didiknya nyatanya mampu melakukan pelestarian batik, sebagai salah satu identitas bangsa Indonesia.
Pelajar SMAN 1 Gondang (SMAGO) yang mampu menciptakan motif batik bertajuk Surya Maja Wilwatikta itu adalah Jihan Lailatul Taufiqoh (XI.2) yang dibantu Jelita Cahya Fadila (XI.4). Jemari tangan mungilnya mampu melukiskan keindahan Mojokerto Raya dalam sebuah motif batik yang elegan dan penuh makna.
"Tak mudah bagi kami menciptakan motif itu. Setidaknya dua bulan kami butuh bimbingan dan latihan intens, hingga tercipta motif batik agung ini," ungkap Jihan sembari diamini Jelita. Keduanya mengaku dibimbing guru seni budaya, Bambang Parikesit, S.Pd.
Awalnya, lanjut putri dari pasangan Mardiono (45) dan Siti Soleha (38), dirinya dibimbing disekolah. Setelah itu, barulah dirinya bersama Jelita langsung diajak berlatih di pengrajin batik. Adapun tempatnya adalah di Mydebz Batik yang ada di Dusun Teras, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
"Selain diajari dan dilatih batik tulis mulai A -- Z, termasuk membuat motif batik dan kita langsung praktik ditempat. Instruktur dari Mydebz Batik sangat kompeten lagi familier," ucap Jihan yang dibenarkan Jelita, perihal masa praktik yang lebih dari dua bulan itu.
MAKNA FILOSOFIS
Motif batik yang berhasil diciptakan Jihan dan Jelita, diberi nama Surya Maja Wilwatikta. Artinya Cahaya Taman Majapahit. Pasalnya, motif itu diinspirasi dari kekayaan budaya yang ada diwilayah Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto.
Melalui gaya tutur, Jihan menjelaskan makna filosofis yang terkandung dalam batik Surya Maja Wilwatikta seperti berikut ini :