Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ternyata Begini Cara SMAN 1 Trawas Bagikan Ijazah Hingga Tuntas

28 April 2025   01:21 Diperbarui: 28 April 2025   01:21 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BICARA FAKTA : Kepala SMAN 1 Trawas, Bapak Samsuari, S.Pd., MT., selalu mengedepankan pelayanan pendidikan yang berkeadilan. (Foto : Yuswanto Raider)

Trawas, Mojokerto. SMAN 1 Trawas, faktanya tidak kaget atau bahkan was-was saat ada instruksi untuk membagikan ijazah yang tertahan disekolah. Sebab, sejak tahun 2007, sekolah yang berada di Desa Penanggungan Kecamatan Trawas itu tidak pernah menahan ijazah peserta didiknya yang lulus.

Kepala SMAN 1 Trawas, Bapak Samsuari, S.Pd., MT., membenarkan informasi tersebut. Meskipun dirinya baru menjabat sekitar lima bulanan, tetapi faktanya memang demikian. Oleh karenanya, baik dirinya maupun dewan guru di SMAN 1 Trawas, tidak terkejut apalagi panik saat ada instruksi untuk membagikan ijazah yang tertahan disekolah.

"Saat ada instruksi, saya langsung lakukan rapat khusus. Dari situ diketahui bila selama ini sekolah tidak pernah menahan ijazah murid yang sudah lulus. Bahkan meski banyak tunggakan, sekolah tetap melepas ijazah demi keadilan dalam pelayanan sekolah," ungkap Pak Sam, sapaan harian headmaster asal Kecamatan Gedeg itu.

LAYANAN ALL OUT : Pak Budi, saat melayani walimurid yang berinisiatif datang kesekolah untuk mengambil ijazah putranya. (Foto : Humas SMAN 1 Trawas)
LAYANAN ALL OUT : Pak Budi, saat melayani walimurid yang berinisiatif datang kesekolah untuk mengambil ijazah putranya. (Foto : Humas SMAN 1 Trawas)

Saat ditanya masih adanya ijazah yang ada disekolah, pak Sam dengan santai menjawab bila banyak kendala yang menyebabkan ijazah itu tertahan. Semua bukan disebabkan oleh kebijakan sekolah, melainkan akibat dari pihak peserta didik sendiri.

"Ada sebanyak 29 ijazah disekolah dan hanya lulusan 2024 saja. Kendala terbanyak. Karena murid sudah bekerja sebelum penerimaan ijazah dan ada pula beberapa yang belum menyetorkan foto ijazah. Tapi semua sudah diserahkan kepada mereka atau pun orangtuanya," ungkap pak Sam didampingi Wakasek Humasnya.

ALUMNI KERJA : Pak Bambang saat mengajak foto alumni 2024 usai mengambil ijazahnya. (Foto : Humas SMAN 1 Trawas)
ALUMNI KERJA : Pak Bambang saat mengajak foto alumni 2024 usai mengambil ijazahnya. (Foto : Humas SMAN 1 Trawas)

SABAR BAGIKAN IJAZAH

Sementara itu, Drs. Harun, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat, saat dikonfirmasi penulis pada (26 April 2025), mengamini apa yang dijelaskan Kepala SMAN 1 Trawas. Bahkan dirinya menegaskan bila sekolahnya tidak pernah sekalipun menahan ijazah murid yang sudah lulus.

SAKSI KEBIJAKAN : Drs. Harun, Wakasek Humas SMAN 1 Trawas saat membersamai anak-anak prestatif di Kecamatan Trawas. (Foto : Yuswanto Raider)
SAKSI KEBIJAKAN : Drs. Harun, Wakasek Humas SMAN 1 Trawas saat membersamai anak-anak prestatif di Kecamatan Trawas. (Foto : Yuswanto Raider)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun