Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Karang Taruna Desa Wonosari Peduli Yatim Piatu, 2 Hal Ini Akhirnya Dilakukan

8 Mei 2021   05:09 Diperbarui: 8 Mei 2021   05:23 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PEDULI : Agus Wijaya (Ketua Karang Taruna Desa Wonosari) Saat Menyampaikan Santunan untuk Anak-anak di Panti Asuhan/Dok Karang taruna Wonosari

Rasa peduli pada sesama, bisa muncul dari individu-individu yang mampu memaknai arti bersyukur. Dari individu itu, tentu dapat disosialisasikan pada komunitas maupun organisasi. Seperti yang dilakukan segenap pengurus Karang Taruna Tunas Karya Desa Wonosari Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto Jawa Timur ini.

Tepatnya pada Kamis (6 Mei 2021), Ketua dan beberapa pengurus Karang Taruna Tunas Karya melaksanakan dua bentuk kegiatan sekaligus. Konsentrasinya di Panti Asuhan Darul Aitam Wadlu Afa'. Sebuah panti asuhan yang berada di Dusun Wonosari Desa Wonosari Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Panti asuhan ini dikelola seorang pendidik bernama Pak Marjiin.

DOA : Segenap Pengurus Karang Taruna Desa Wonosari dan Anak-anak Panti Asuhan Melaksanakan Doa Bersama yang Dipimpin Langsung Bapak Marjiin selaku Pengasuh dan Pengelolah Panti Asuhan/Dok Karang taruna Wonosari
DOA : Segenap Pengurus Karang Taruna Desa Wonosari dan Anak-anak Panti Asuhan Melaksanakan Doa Bersama yang Dipimpin Langsung Bapak Marjiin selaku Pengasuh dan Pengelolah Panti Asuhan/Dok Karang taruna Wonosari
Menurut Agus Wijaya, dua kegiatan yang dilaksanakan itu sudah direncanakan jauh-jauh hari. Selain itu, kegiatan sosial untuk panti asuhan itu sudah menjadi salah satu program kerja organisasinya. Oleh karenanya, jajaran pengurus Karang taruna Tunas Wijaya, sangat antusias saat diajak dalam kegiatan di bulan Ramadhan itu.

"Kita sebagai pengurus karang taruna, sejatinya memiliki kewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Amanah itu kita respon dalam bentuk kegiatan-kegiatan sosial di masyarakat. Salah satunya adalah kegiatan di panti asuhan ini. Bagaimana pun juga, anak-anak yatim piatu yang ada di dalam naungan panti asuhan itu juga saudara-saudara kita," ujar Agus Wijaya selaku Ketua Karang Taruna Tunas Wijaya Desa Wonosari.

BUBER : Tampak Anak-anak Panti Asuhan sedang melaksanakan Buka Puasa Bersama di kompleks yayasan/Dok Karang taruna Wonosari
BUBER : Tampak Anak-anak Panti Asuhan sedang melaksanakan Buka Puasa Bersama di kompleks yayasan/Dok Karang taruna Wonosari
Menurut Agus, untuk tahun ini setidaknya ada 2 bentuk kegiatan yang dilakukan pada panti asuhan di desanya. Pertama, mengajak seluruh anak yatim piatu yang ada di dalam panti untuk berbuka puasa bersama. Kedua, menyampaikan santunan pada seluruh anak yatim piatu. Hal itu tentunya sudah atas komunikasi dengan pihak pengasuh dan pengelolah yayasan.

"Kami berbuka puasa bersama anak-anak di panti. Sungguh luar biasa apresiasi mereka pada kepedulian kami. Setidaknya kami mencoba berdaya upaya untuk sedikit mengajak mereka dalam suasana kekeluargaan. Saya atas nama pribadi maupun sebagai ketua karang taruna sangat berterima kasih pada para pengasuh yang sudah menyambut hangat kehadiran kami," ungkapnya penuh motivasi.

MELAYANI : Tampak Pengurus Karang Taruna Desa Wonosari Sedang Membagikan Makanan kepada Anak-anak Yatim Piatu untuk melaksanakan buka puasa bersama/Dok Karang taruna Wonosari
MELAYANI : Tampak Pengurus Karang Taruna Desa Wonosari Sedang Membagikan Makanan kepada Anak-anak Yatim Piatu untuk melaksanakan buka puasa bersama/Dok Karang taruna Wonosari
Lebih lanjut Agus menjelaskan, bila dalam kegiatan ini merupakan hasil kesepakatan para pemuda Desa Wonosari. Sehingga segenap kebutuhannya pun sudah disediakan para pemuda peduli itu. Meskipun, selain menjadi pengurus karang taruna, para pemuda itu juga bekerja di pabrik, sopir, dan bahkan ada yang berstatus pedagang kaki lima.

"Respon teman-teman dan para donatur sangat bagus. Dukungan itulah yang akhirnya menjadi semangat tersendiri bagi pengurus karang taruna untuk egera merealisasikan program kegiatan ini. Selain itu, atas nama organisasi saya juga sangat berterima kasih pada seluruh penghuni panti. Bilamana banyak kekurangan dalam kegiatan ini, tentunya saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap Ketua karang taruna periode 2020-2025 itu dengan mimik wajah penuh syukur.

SANTUNAN : Pemberian santunan dari Karang Taruna Desa Wonosari Kepada Anak Yatim Piatu./Dok Karang taruna Wonosari
SANTUNAN : Pemberian santunan dari Karang Taruna Desa Wonosari Kepada Anak Yatim Piatu./Dok Karang taruna Wonosari
Sementara itu, pengasuh Panti Asuhan Darul Aitam Wudlu Afa', saat dikonfirmasi membenarkan kegiatan itu. Setidaknya ada 30 anak yatim piatu di pantinya yang mengikuti acara dari karang taruna. Dirinya sebagai pengasuh panti, hanya bisa bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian para pemuda desanya yang tergabung di karang taruna.

"Sebagai anggota masyarakat, saya merasa bangga dengan kegiatan karang taruna ini. Sedangkan sebagai pengasuh panti asuhan, saya lebih berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan karang taruna. Bagaimana pun, anak-anak panti ini kelak bisa bergabung dan beraktivitas di karang taruna," ucapnya bersemangat usai memimpin kegiatan bersama karang taruna piimpinan Agus Wijaya.

Dalam kesempatan ini, Pak Marjiin juga berharap agar kegiatan di bulan Ramadhan ini semakin berkembang. Sehingga karang taruna bisa memberikan contoh kepada masyarakat lainnya. Kepedulian-kepedulian yang muncul itulah yang kelak mampu meningkatkan kualitas hidup seseorang di dunia dan akherat.(YR.06.05.2021)

#KarangTaruna

#DesaWonosari

#PantiAsuhan

#BukaBersama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun