Mohon tunggu...
Muhammad Yusuf Siswijayanto.
Muhammad Yusuf Siswijayanto. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa.

Belajar.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Majas dalam Naskah Drama Kapai-Kapai

24 Desember 2022   04:17 Diperbarui: 26 Januari 2023   11:17 1286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Majas dalam naskah drama kapai-kapai.

Oleh muhammad yusuf siswijayanto216402080001.

Pendahuluan

Latar belakang

Karya sastra merupakan hasil proses kreatif pengarang. Karya sastra biasa digolongkan menjadi tiga golongan besar. Golongan tersebut adalah puisi, naskah drama, dan prosa rekaan.

Naskah drama merupakan salah satu bentuk karya sastra. Naskah drama berbeda dengan karya sastra lain. Perbedaan naskah drama dengan karya sastra lain tersebut tampak pada deskripsi panggung dan cara menceritakan peristiwa dalam naskah drama.

Pada dasarnya naskah drama ditulis pengarang dengan tujuan akhir dipentaskan. Oleh karena itu terdapat deskripsi panggung dan skenario yang dilakukan oleh tokoh dalam naskah drama. Pembacaan naskah drama dengan memperhatikan deskripsi panggung dan skenario dalam naskah drama akan menghasilkan pemahaman menyeluruh mengenai kisah yang diceritakan dalam naskah drama.

Naskah drama memiliki unsur pembangun yang hampir sama dengan prosa rekaan lain layaknya novel, roman, cerpen, maupun sejenisnya. Unsur pembangun yang berada di dalam cerita atau biasa disebut unsur intrisik dalam naskah drama antara lain. (1) tokoh, watak, penokohan, (2) latar erita tau setting, (3) titik pandang atau sudut pandang, (4) alur atau plot, (5) tema dan amanat, (6) gaya penceritaan, (7) serta gaya bahasa.

Naskah drama sebagai karya estetik sudah tentu mempertimbangkan panggunaan kata dan istilah yang dianggap indah. Penggunaan kata dan istilah yang indah tersebut akan menimbulkan makna atau penafsian tersendiri pada diri pembaca. Penggunaan kata dan istilah yang indah dalam naskah drama akan tampak pada dialog antartokoh maupun narasi yang terdapat dalam naskah drama.

Naskah drama kapai-kapai karya arifin chairin noer adalah naskah drama lima babak. Naskah drama kapai-kapai tersebut ditulis pengarang pada tahun 1970. Naskah drama tersebut menceritakan tokoh abu ang menjalani hidupnya dengan berbagai peristiwa yang ia alami.

Fokus penelitian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun