Perpustakaan desa merupakan salah satu sarana penting untuk meningkatkan budaya baca dan literasi masyarakat. Namun, tidak jarang perpustakaan di desa kurang mendapat perhatian, baik dari segi fasilitas, koleksi buku, maupun suasana ruangannya. Melihat kondisi tersebut, kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Haji Agus Salim berinisiatif untuk melakukan revitalisasi perpustakaan desa sebagai bagian dari program kerja yang berkelanjutan.
Langkah yang dilakukan dimulai dengan memperbaiki tampilan perpustakaan melalui dekorasi ruang agar terlihat lebih rapi, nyaman, dan menarik untuk dikunjungi. Warna dan tata ruang ditata sedemikian rupa sehingga memberi nuansa baru yang segar bagi pengunjung, terutama bagi anak-anak dan pelajar di desa.
Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan donasi buku dengan berbagai tema, mulai dari buku bacaan anak, pengetahuan umum, hingga literatur keagamaan. Tujuannya adalah menambah koleksi bacaan yang lebih variatif dan bermanfaat, sehingga perpustakaan benar-benar bisa menjadi pusat belajar dan sumber inspirasi bagi masyarakat.
Kegiatan revitalisasi ini tidak hanya sekadar mempercantik ruangan, tetapi juga merupakan upaya membangkitkan kembali minat baca di kalangan masyarakat desa. Dengan hadirnya perpustakaan yang lebih nyaman dan koleksi buku yang lebih beragam, diharapkan anak-anak, remaja, maupun orang dewasa bisa menjadikan perpustakaan sebagai ruang produktif untuk mengembangkan wawasan dan keterampilan.
Program ini menjadi bukti bahwa mahasiswa KKN tidak hanya berperan dalam bidang akademik, tetapi juga turut serta mendukung pembangunan desa melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. Harapannya, perpustakaan desa ini dapat terus hidup, terawat, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI