Mohon tunggu...
Yusuf Apandi
Yusuf Apandi Mohon Tunggu... Script writer

Olahraga & Budaya kesenian tradisi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Petani Sejahtera Pangan Nusantara Terjaga

22 September 2025   19:18 Diperbarui: 22 September 2025   19:18 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota DPRD Jabar Komisi IV Daddy Rohanandib bersama seorang warga (Sumber foto. Dok DPRD Jabar)

Bandung, Berbicara tentang pertanian tak akan pernah usang. Kunci kesediaan pangan adanya pada para petani. Jika para petaninya sejahtera, maka ketersediaan pangan akan aman.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady, menyuarakan pentingnya upaya serius dan sistematis untuk memerdekakan dan menyejahterakan para petani di Jawa Barat.
Anggota Fraksi Gerindra  dari daerah pemilihan Cirebon-Indramayu itu, menegaskan, petani harus merdeka dalam menjalankan usahanya, dan sejahtera dalam menikmati hasil kerja kerasnya mereka.

"Seluruh petani di Jawa Barat harus merdeka dan sejahtera. Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan pendekatan serius dan sistematis," kata Daddy saat dihubungi melalui telepon selularnya 

Lebih lanjut, Daddy menyatakan optimis, bahwa impian menyejahterakan petani bukan sekadar angan-angan. Merujuk pada keberhasilan beberapa daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

"Salah satu contoh riilnya adalah, Desa Sukadana Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. Petani disana bisa panen hingga tiga kali setahun dengan rata-rata hasil panen 7,5 hingga 9 ton per hektare." Tambahnya

Lebih lanjut Daddy menegaskan, betapa pentingnya pendekatan ilmiah dalam meningkatkan produktivitas petani. Ia pun, mengatakan peran para ilmuwan sangat diperlukan untuk mendorong pertanian berbasis riset.

Menurutnya, dukungan dari kalangan akademisi bisa membantu petani memanfaatkan teknologi dan metode pertanian modern.

Sebagai contoh keberhasilan, pada 13 November 2024, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang diwakili oleh Marwah Daud Ibrahim beserta rombongan, mengikuti panen raya di Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.

Daddy berharap keberhasilan serupa dapat diterapkan di wilayah lain dengan skala yang lebih luas.

"Rencananya akan dibuat kluster pertanian seluas 1.000 hektare per titik," ujar Daddy.

Daddy juga menambahkan bahwa peningkatan indeks pertanaman menjadi fokus utama. Ia berharap, indeks pertanaman dapat mencapai angka di atas 2, bahkan lebih ideal lagi jika mencapai minimal 2,5 atau lebih, sebagaimana yang dicapai di Desa Sukadana dengan panen tiga kali setahun. Dengan demikian, nilai tukar petani (NTP) akan meningkat sehingga pada akhirnya kesejahteraan petani pun terjamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun