Mohon tunggu...
Yusuf Abdul Rahman
Yusuf Abdul Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

belajar untuk perubahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kontribusi dan Solusi Pendidikan Agama Islam Dalam Menangkal Radikalisme

12 Juli 2020   10:27 Diperbarui: 12 Juli 2020   10:37 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan islam adalah pendidikan yang membentuk seluruh potensi yang ada di dalam jiwa, baik dalam bentuk jasmani maupun rohani, pendidikan islam selalu menanamkan nilai- nilai spritual, kesopanan, serta nilai-nilai berkepribadian muslim yaitu kepribadian  sesuai nilai-nilai islam . 

pendidikan islam berperan  untuk membuka wawasan tentang berbagai ilmu pengetahuan  yang berbasis pada Al Quran dan As sunnah. sumber pengetahuan umat islam bersal dari Al Quran dan As sunnah, karena kedua ilmu ini adalah pedoman dan petunjuk  dan rujukan dalam pendidikan islam

Dalam buku filsafat pendidikan islam Prof. Dr. Mohamad AL Toumy Al Syaibani mengungkapkan bahwa tujuan pendidikan islam diantarnya adalah:

  • Pendidikan akal dan persiapan fikiran, pendidikan islam memandang dengn penuh pemikiran dan perenungan terhadap keagungan Allah sehingga anusia dapat mengembangkan pemikiran dalam pengetahuan
  • Menumbuhkan kekuatan-kekuatan dan kesedian-kesediaan atau bakat-bakat semula dari masa kanak-kanak
  • Menaruh perhatian pada kekuatan generasi muda dan mendidik mereka sebaik-baiknya.
  • Berusaha untuk menyeimbangkan segala kekuatan-kekuatan dan kesediaan-kesediaan manusia.

maka dari itu dalam tujuan diatas dapat kita pahami bahwa tujuan pendidikan islam mengubah pemikiaran serta membangun kekuatan untuk generasi muda dalam ilmu pengetahuan tetapi dengan selalu mengangungkan Allah dengan sikap nilai spiritual.

      Akan tetapi akhir-akhir ini agama selalu dihubungkan dengan radikalisme.

Arti Radikalisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI) Radikalisme berarti (1) paham atau aliran yang radikal dalam politik (2) paham atau aliran yang menginginkan perubahan: (3)  sikap ekstern dalam aliran politik.

Sejak zaman dulu hingga sekarang banyak muncul komunitas" Islam Radikal" , Islam Militan", Islam ekstrim", "Islam Dokmatis", Islam Ideologi". banyak kelompok Islam radikal yang muncul secara silih berganti. dalam istilah islam radikal Label ini diberikan karena pemikiran mereka, menurut Arif Muhammad Radikal berasal dari kata "Radic" yang berarti akal dan radikal adalah suatu sifat yang mendasar atau hingga ke akar.

memang seorang harus berfikir secara radikal ( berfikir secara mendalam) namun jika hasil pemikiran itu menjadi isme yaitu mazhab atau ideologi dan tidak berpedoman kepada Al Quran dan As Sunnah  maka itu kan menjadi bahaya.  maka dari itu setiap berfikir dengan secara mendalam atau hingga ke akar maka harus di kembalikan pemikiran itu kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan tidak meninggalkan pendidikan islam dan dalam berfikir harus tetap menamkan nilai-nilai islam yang bersumber dari Al Quran dan As Sunnah.

Menurut Abdul munip "Menangkal Radikalisme di sekolah" dan dalam jurnal pendidikan islam ia mengungkapkan bahwa  Radikalisme dibedakan menjadi dua level, yaitu level pemikiran dan level tindakan. pada level pemikiran, radikalisme berupa rencana, konsep, wacana gagasan yng masih diperbincngkan yang artinya mendukung penggunaan cara kekerasan untuk mencapai semua tujuan. Adapun level aksi  atau tindakan radikalisme berada pada ranah sosoal, politik dan agama.

Pelaku Radikalisme selalu menghasut orang melalalui pemikiran yang mereka sampaikan kemudian memberlakukan tindakan kekerasan untuk mendpatkan tujuan yang diinginkan. mereka mempunyai banyak cara untuk mengahasut orang sehingga denganitu mereka bisa mendapatkantujuan yang meraka inginkan.

Dalam dunia pendidikan terdapat sebuah proses pembelajaran yang didalamnya terdapat kurikulum, tenaga pendidik, proses pembelajaran, sarana dan prasarana, sekolah dan lingkungan sekolah. meskipun kurikulum hanya sebagai arah jalan dalam tujuan pembelajaran  dan landasan filosofi pendidikan, namun kurikulum  harus dikembangkan sesuai dengan perubahan zaman dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun