Mohon tunggu...
Yusriyyah Rahmah Nabilah
Yusriyyah Rahmah Nabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya menyukai hal yang berkaitan dengan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Meningkatnya Kadar Gula Darah Saat Puasa

29 Juni 2022   15:35 Diperbarui: 29 Juni 2022   15:41 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Diabetes merupakan salah satu penyakit gangguan metabolisme, ditandai dengan adanya indikasi meningginya kadar gula darah (glukosa) di dalam tubuh. Glukosa yang menumpuk dalam darah menyebabkan sel yang ada tidak dapat menyerap seperti biasanya dan mengakibatkan adanya gangguan.

Jumlah penderita diabetes di Indonesia meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2021 terdapat 19,47 juta penderita, dalam sepuluh tahun terakhir terjadi peningkatan sebesar 167% dibandingkan pada 2011 yaitu sebesar 7,29 juta penderita. Diperkirakan penderita diabetes di Indonesia akan meningkat lagi oleh International Diabetes Federation (IDF) sebesar 47% mencapai 28,57 juta penderita.

Kadar gula darah sering meningkat di saat kita sedang berpuasa, hal tersebut disebabkan karena saat kita puasa, aktivitas fisik yang kita lakukan sangat sedikit. Ketika seseorang sedang berpuasa, cenderung mereka akan menghemat energi yang dimiliki dengan tidak melakukan banyak aktivitas fisik yang menguras tenaga. Hal tersebut mengakibatkan kadar gula darah tidak terkontrol.

Salah satu penyebab sekaligus faktor Diabetes adalah karena rendahnya aktivitas fisik yang dilakukan. Aktivitas fisik yang rendah merupakan salah satu faktor resiko tidak terkontrolnya kadar gula darah pada penderita Diabetes. Aktivitas fisik berhubungan dengan gula darah dan otot. Karena otot menggunakan glukosa yang disimpan secara terus menerus, sehingga akan berkurang. Karena berkurang, otot mengambil glukosa dalam darah sehingga dapat meningkatkan kontrol gula darah.

Di saat kita lapar dan tidak melakukan banyak aktivitas fisik saat puasa, membuat otot juga tidak banyak bergerak, karena hal tersebut glukosa yang tersimpan tidak digunakan sehingga mengakibatkan kontrol gula darah menurun dan kadar gula darah akan meningkat, juga sebaliknya ketika seseorang aktif bergerak walaupun sedang menjalani puasa, akan membuat otot bekerja dan menggunakan glukosa yang tersimpan dalam tubuh sehingga meningkatkan kontrol gula darah dan menurunkan kadar gula darah pada tubuh.

Aktivitas yang dilakukan saat puasa cenderung pasif bagi sebagian besar orang, sehingga meningkatkan kemungkinan naiknya gula darah yang ada dalam tubuh. Namun aktivitas fisik bukanlah menjadi satu satunya faktor yang  perlu diperhatikan dalam peningkatan gula darah, kita juga harus menerapkan pola hidup yang sehat meskipun kita dalam keadaan menahan lapar di kala puasa. 

Puasa membuat glukosa dalam tubuh kita menurun, dan jika dilakukan dengan aktivitas fisik yang aktif, maka glukosa yang tersimpan akan berkurang dan menurunkan prosentase meningkatnya kadar gula darah. Puasa bukanlah alasan untuk kita menjadi malas dan tidak berproduktif.

Produktivitas sangat dibutuhkan di kala puasa, alangkah baiknya jika kita tetap aktif menjalankan aktivitas seperti biasanya dan menghindari sikap bermalas-malasan agar otot dalam tubuh kita dapat menggunakan glukosa yang disimpan hingga berkurang dan menurunkan kadar gula darah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun