Mohon tunggu...
Yusril sm
Yusril sm Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor

Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Diplomasi Nabi Muhammad dalam Pembangunan Kota Madinah

11 Oktober 2020   16:18 Diperbarui: 11 Oktober 2020   17:19 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tercatat dalam sejarah, bahwa diplomasi Islam telah berhasil memberikan sumbangan besar kepada peradaban  dunia yang dapat menjadi cerminan serta contoh untuk membangun peradaban kedepannya. Dalam prakteknya, diplomasi Islam mampu memberikan perubahan besar terhadap kota Madinah yang di dalamnya terdapat banyak perbedaan, baik suku, bangsa, keyakinan dan lain-lain. 

Diplomasi islam berhasil memanfaatkan perbedaan tersebut menjadi kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki golangan lain, sehingga kota Madinah dapat berdiri kokoh dalam keharmonisan dan kesatuan ditengah berbagai perbedaan, dan adapun tokoh dibalik semua pencapaian tersebut yaitu nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW hadir sebagai penengah diantara berbagai perbedaan masyarakat kota Madinah, sehingga kemampuannya dalam berdiplomasi mampu menyatukan masyarakat Madinah menjadi suatu kesatuan.

Dalam upaya pembangunan kota Madinah tersebut, rasulluah menggunakan konsep Ukhuwwah dalam tindakannya. Tindakan rasulluah sebagai implementasi dari firman allah SWT yang memberikan penjelasan terkait konsep ukhuwwah. Dalil mengenai konsep ukhuwwah tersebut terdapat dalam Al-Quran pada suroh Al-Hujurat Ayat 10 dan ayat 13. Dalam ayat tersebut menjelaskan tentang konsep Ukhuwwah (persaudaraan) tidak hanya berlaku untuk kalangan sesama muslim. Ukhuwwah yang diajarkan Islam adalah Ukhuwwah dengan siapa saja, baik sesama muslim atau sesama manusia tanpa dibatasi oleh nasab/keturunan,agama, ras, etnis, suku, golongan, asal daerah, dan status sosial, ekonomi dan politik. Bahkan Islam  mengajarkan Ukhuwwah dengan tetumbuhan, binatang, dan makhluk Allah Iainnya.

Rasulluah menaruh perhatian besar terhadap konsep Ukhuwwah tersebut dan menjadikan Konsep ini sebagai landasan diplomasinya. Kemudian konsep Ukhuwwah tersebut diimplementasikan oleh rasul sebagai Piagam Madinah. Piagam Madinah  bersifat  universal,  tidak  hanya  untuk  kalangan Muslim semata, tetapi untuk kalangan  umat  dalam  artian  luas, sehingga berhasil mempengaruhi kehidupan masyarakat Madinah dan menjadikan mereka hidup aman, tenteram, saling menghargai, dan dalam kesejahteraan.

Dari sekilas pemaparan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, praktik diplomasi Rasulluah  adalah diplomasi bersih dan keterbukaan proses dan hasilnya yang dapat di terima dan memberikan rasa puas terhadap semua pihak. Rasulullah menaruh perhatian besar terhadap persaudaran yang terjalin antar masyarakat Madinah. Oleh itu dalam upaya pembangunan Madinah yang mencakup berbagai golongan rasullulah menggunakan konsep Ukhuwwah sebagai landasan strategi diplomasinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun