Mohon tunggu...
Yusril Izha Mahendra
Yusril Izha Mahendra Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan

Keberanian Itu Mewabah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yang Wajib Diketahui Mengenai Lampung Selain Begal

5 Desember 2020   03:20 Diperbarui: 5 Desember 2020   04:07 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Karena nila setitik, rusak susu sebelanga" salah satu peribahasa yang dapat menggambarkan persepsi masyarakat luas mengenai Lampung. Bagaimana tidak bila sedang membicarakan Lampung tentu saja tidak lepas dari topik begal yang terkenal sadis dan kejam sampai lupa kekayaan dan potensi yang ada dan sepertinya memang sudah lenyap dari topik ataupun menu obrolan bila dikaitkan dengan Lampung. Namun sebenarnya bila mengacu pada data tingkat kriminalis di Indonesia pada tahun 2019, 

Lampung sendiri tidak masuk ke dalam 10 besar daerah dengan tingkat kriminalitas tertinggi  yang justru mengejutkan adalah bahwa pada tahun 2015 Lampung menjadi salah satu dari 10 provinsi dengan risiko kejahatan terendah dengan angka 115 (setiap 100.000 penduduk diperkirakan sebanyak 115 orang yang berisiko terkena tindak kejahatan). Dimana semakin tinggi angka ini menunjukkan semakin banyak tindak kejahatan pada masyarakat yang merupakan indikasi bahwa masyarakat merasa semakin tidak aman.

Namun siapa yang mau tahu dengan data ataupun fakta sesungguhnya di lapangan, Lampung sebagai kota begal sudah menjadi cap atau bahkan sebutan lain. Ingin ditinjau dari sisi apa pun tentu saja hal tersebut cukup merugikan baik provinsi Lampung itu sendiri secara umum atau masyarakat Lampung secara khusus.

Tetapi banyak masyarakat luas tidak mengetahui bahwa provinsi yang terletak paling selatan pulau Sumatra ini menyimpan banyak kekayaan dan potensi yang luar biasa yang sebenarnya lebih penting untuk di jadikan topik obrolan paling tidak dapat membranding dan menyingkirkan hal-hal yang bertendensi negatif mengenai Lampung. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Salah Satu Provinsi dengan Produksi Kopi Terbesar Di Indonesia. 

Dengan pangsa produksi kopi global sebesar 5,6% Indonesia berada pada peringkat empat produsen pengeskpor kopi, dari jumlah tersebut Lampung merupakan salah satu kontributor terbesar setelah Sumatera selatan dengan kapasitas produksi sebesar 110.291 ton pada tahun 2020.Untuk citra rasa sendiri kopi Lampung memiliki tekstur yang halus dengan rasa kuat dan kompleks. Memiliki rasa pahit yang pekat dan sedikit berbau coklat. Keunggulan aroma juga dimiliki oleh kopi lampung. Sehingga  tidak kalah nikmat dengan jenis kopi terkenal lainnya di Indonesia seperti kopi Gayo asal Aceh, kopi Toraja asal Sulawesi maupun jenis kopi lainnya.

2. Kekayaan Sumber Daya Alam Yang Indah.

Belum banyak yang mengetahui bahwa Lampung memiliki potensi alam dan budaya yang cukup luar biasa sehingga dapat dijadikan opsi dalam berwisata, potensi tersebut meliputi alam yang indah dan hawa sejuk, dikelilingi oleh kehijauan bukit dan gunung yang banyak ditumbuhi aneka ragam bunga dan pohon. Aneka ragam budayanya juga terlihat unik dan menarik, demikian pula adat istiadatnya. Salah satu kemudahan bila berwisata dilampung adalah letaknya yang strategis ke berbagai objek wisata. Beberapa lokasi wisata unggulan yang terdapat di Lampung, yakni Krakatau, Bandar Lampung (Teluk Betung dan Tanjung Karang), Kiluan (laut yang terdapat banyak ikan lumba-lumba di Kabupaten Tanggamus), Bukit Barisan Selatan, Way Kambas, Tanjung Setra.

3. Taman Nasional Way Kambas sebagai  sekolah gajah pertama di Indonesia.

Way Kambas atau Taman Nasional Way Kambas (TNWK) adalah taman nasional perlindungan gajah yang terletak di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Way Kambas memang identik dengan satwa gajah Sumatera. Namun, di taman nasional ini ada satwa langka lainnya yang dipelihara seperti badak, harimau sumatera, dan beberapa satwa langka lainnya. Meskipun wisata serupa juga bisa ditemui di Minas, Riau, yang membuat Way Kambas lebih istimewa ialah merupakan sekolah gajah pertama di Indonesia. Dengan nama awal Pusat Latihan Gajah (PLG) namun semenjak beberapa tahun terakhir ini namanya berubah menjadi Pusat Konservasi Gajah (PKG) yang diharapkan mampu menjadi pusat konservasi gajah dalam penjinakan, pelatihan, perkembangbiakan dan konservasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun