Mohon tunggu...
YusrilAchmadFatoni
YusrilAchmadFatoni Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa

yusrilachmadfatoni

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tipologi Pondok Pesantern

4 Juni 2020   08:49 Diperbarui: 4 Juni 2020   08:51 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum wr wb

Alhamdulillah kita dapat bertemu kembali dengan keadaan sehat wal afiat. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas Tipologi Pondok Pesantren, tentunya materi ini sangat menarik untuk kita kaji lebih dalam lagi. Pada materi ini akan membahas tiga sub materi, diantaranya yaitu Pesantren Salafiyah atau pondok pesantren tradisional, Pesantren Khalafiyah atau pondok pesantren modern, dan yang terakhir kategorisasi pondok pesantren. Nah, mari kita langaung saja membahas per poinnya:

Pertama yaitu Pondok Pesantren Salafiyah atau yang bisa disebut dengan pondok pesantren tradisional, di Indonesia masih banyak berdiri Pondok Pesantren Salafiyah ini diantaranya yaitu Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Pondok Pesantren Langitan Tuban, Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, dan masih banyak lagi. 

Pesantren salafiyah ini memiliki distingsi yang berbeda dengan pondok pesantren modern atau pesantren khalafiyah dalam hal metode pengajaran serta insfratrukturnya. Dalam pesantren ini Kyai terjun langsung dalam hal membina dan mendidik para santri, sehingga kedekatan emosional antara santri dan kyai sangatlah kuat. 

Metode belajar yang diterapkan di pesantren ini yaitu metode sorogan , wetonan, dan metode klasikal. Metode sorogan yaitu sistem belajar dimana santri membaca kitab yang dikaji oleh kyai, sedangkan sistem wetonan yaitu kebalikan dari sistem sorogan dimana kyai yang membaca kitab yang dikaji dan santri menyimak dan memberi makna pada kitab tersebut. 

Kedua metode ini merupakan metode paling tradisional yang ada sejak pondok pesantren didirikan dan masih dipakai hingga saat ini. Lalu metode klasikal yaitu metode sistem kelas yang berbeda dengan sistem yang ada pada Pesantren modern. Biasanya kualitas santri yang ada pada pondok pesantren salafiyah ini menguasai kitab kuning, gramatikal bahasa arab, serta memahami kitab bahasa arab dengan sistem makna gundul.

Kedua yaitu Pondok Pesantren Khalafiyah atau pondok pesantren modern, bisa dikatakan kebalikan dari pesantren tradisional atau salafiyah. Adapun ciri khusus pondok pesantren modern yaitu dalam pembelajaran sehari-hari menggunakan bahasa asing yaitu bahasa arab dan bahasa Inggris, memiliki sekolah formal, tidak lagi menggunakan sistem sorogan dan wetonan dalam hal metode pembelajarannya. 

Pelopor pondok pesantren yang menggunakan ciri khas modern dalam pembelajarannya yaitu Pondok Pesantren Gontor Darussalam Ponorogo. Dengan adanya Pondok Pesantren Gontor masyarakat mulai memiliki ketertarikan untuk mengirimkan putranya ke pondok pesantren karena kemodernan yang ditunjukkan tidak hanya sekedar jargon belaka namun juga diimplementasikan dari nilai-nilai yang hakiki dan islami, namun disisi lain terdapat kritik pada Pesantren modern yaitu kurangnya penguasaan kitab kunung klasik dikalangan santrinya.

Ketiga yaitu kategorisasi pondok pesantren, pada dasarnya Pondok Pesantren dapat dikategorikan dalam dua bentuk yaitu pindok Pesantren Salafiyah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pondok Pesantren Tradisional dana Pondok Pesantren Khalafiyah atau pondok pesantren modern. Kedua kategoru tersebut telah kita bahas di atas, jadi intinya kedua tipe pondok pesantren yang ada tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membina generasi muda Indonesia yang berbangsa dan bernegara sesuai dengan nilai-nilai islam, dan juga mengembalikan kejayaan islam seperti pada zaman Rasulullah SAW.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun