Mohon tunggu...
Yusmanidar
Yusmanidar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang young mommy yang mencintai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membuat Kelas Bahasa Inggris Lebih Hidup dengan Permainan Domino Game

9 Desember 2022   04:35 Diperbarui: 9 Desember 2022   04:55 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagaimana cara membuat kelas belajar Bahasa Inggris menjadi lebih hidup? Apalagi kelas belajar itu ada di siang hari. Para siswa mulai merasa lelah, jenuh, mengantuk bahkan merasa lapar. Suasana kelaspun menjadi tidak hidup, para siswa menjadi pasif dan asal-asalan saat mengerjakan tugasnya. Sementara para guru memiliki tanggung jawab untuk meyampaikan materi belajar Bahasa Inggris dengan kondisi seperti itu. Disini penulis menawarkan salah satu cara agar dapat mengurangi masalah ini, yaitu dengan mengunakan sebuah permainan saat proses belajar Bahasa Inggris berlangsung.

Berdasarkan pengalaman penulis saat melakukan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) pada PPG (Pendidikan Profesi Guru) di SMP, permainan diberikan saat belajar, membuat para siswa tertarik. Permainan yang diaplikasikan oleh penulis itu adalah permainan Domino Game. Penulis menggunakan Domino Game dalam menganalisis kalimat verbal dan kalimat nominal tentang kegiatan rutin dalam formula simple present tense.

Domino game merupakan permainan kartu yang dapat dilakukan dalam berkelompok. Hal ini sejalan dengan model pembelajaran yang digunakan oleh penulis yaitu model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), dimana model ini menuntut para siswa bekerja dalam kelompok. Sehingga para siswa dapat menganalisis kalimat verbal dan kalimat nominal dalam formula simple present tense dengan bermain sambil berdiskusi secara kelompok.

Permainan ini memiliki aturan yang sama seperti permainan kartu domino pada umumnya. Namun disini, penulis mengubah isi kartu sesuai dengan materi pembelajarannya, yakni kalimat verbal dan kalimat nominal dalam formula simple present tense berserta gambarnya yang sesuai dengan kalimatnya. Penulis mencetak 12 gambar, 6 kalimat verbal dan 6 kalimat nominal lalu menempelkannya pada potongan kertas karton warna. Gambar yang dicetak harus sesuai dengan kalimat verbal dan kalimat nominal yang ditentukan sebelumnya.

Sebelum bermain, para siswa diajak memperhatikan penjelasan materi. Diberikan beberapa pertanyaan mengenai materi sebagai penguatan akan pemahaman materi mereka. Dengan permainan ini, para siswa diuji apakah mereka telah benar-benar memahami materi tersebut.

Masing-masing kelompok yang beranggotakan 3-4 siswa,  diberikan 1 set kartu domino yang berisikan 12 gambar, 6 kalimat verbal dan 6 kalimat nominal dalam formula simple present tense. Salah satu siswa dari masing-masing kelompok mengocok 1 set kartu domino tersebut,  membagikan 2-3 kartu ke masing-masing anggota kelompoknya dan sisa kartu diletakkan di tengah dengan kondisi tertutup. Setelah itu, mereka akan melakukan hom pim pah untuk menentukan siapa yang akan menunjukkan kartunya yang pertama kali.

Siswa yang menang melakukan hom pim pah akan membuka 1 kartunya di tengah meja dan siswa yang lain harus mencocokkan kartu yang terbuka dengan kartu miliknya. Apabila kartu yang terbuka berupa gambar, maka mereka harus menemukan kartu kalimat yang sesuai dengan gambar tersebut dan apabila kartu pertama yang keluar adalah berupa kalimat, maka mereka harus mencari gambar yang sesuai dengan kalimat tersebut.

Bagaimana kalau kartu di tangan mereka tidak ada yang sama, maka mereka harus mengambil kartu tertutup yang ada di tengah meja dan menemukan kartu yang cocok. Siapa yang menemukan kartu yang cocok, maka dia bisa membuka kartu miliknya agar siswa yang lain menemukan pasangan kartunya. Siapa yang dapat menghabiskan kartu di tangannya terlebih dahulu, maka dialah pemenangnya. Dan guru akan menemukan beberapa pemenang dari masing-masing kelompok.

Dengan cara bermain seperti itu, para siswa terlihat bersemangat, aktif dalam menemukan pasangan kartu yang cocok dan memiliki daya saing agar menjadi pemenang. Selain itu, para siswa juga dapat memahami materi yang diberikan oleh gurunya. Dan kelaspun menjadi lebih hidup dan seru. Para siswa senang, gurupun senang.

Berikut video pembelajaran penulis yang menggunakan permainan kartu Domino Game

https://youtu.be/7s71v6nHAdk

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun