Tulisan berikut adalah ringkasan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan pada April-Nopember 2019 dengan dana hibah Dikti skema PKM 2019.
Analisa Situasi
- Bidang industri yang cukup prospektif dalam perkembangan perekonomian Indonesia sekarang ini salah satunya adalah bidang furniture (mebel).
- Beberapa penelitian sebelumnya yang sudah dikembangkan terkait pengembangan produk furniture dengan berbagai material memiliki potensi baik secara ekomoni.
- UKM-UKM di Surabaya yang memiliki potensi dikembangkan sumberdayanya untuk pengembangan produk furniture.
- Usulan PKM Kemitraan dengan mensinergikan 2 UKM: Las Besi "Putra Mandiri" | Dukuh Jelidro Kavling 13, Sambikerep, Surabaya, dan Pengrajin Kayu-Rotan | Domas RT. 012 / RW 004, Menganti, Gresik
Permasalahan Prioritas Mitra
- Mitra memerlukan kreativitas produk selain dari yang sudah rutin dilakukan, untuk dapat memberikan alternatif pekerjaan yang dapat membantu kontinuitas produksi.
- Merespon perkembangan industri kreatif dan prospek industri mebel yang cukup baik, maka kreativitas produk mebel menjadi pilihan untuk dikembangkan. Namun permasalahan kurangnya kreativitas desain mebel dan keterampilan kolaborasi kombinasi material menjadi kendala.
Solusi Yang Ditawarkan
- Pelatihan kreativitas desain produk mebel dengan kombinasi material besi-kayu-rotan, dengan tujuan untuk memunculkan kemampuan kreativitas produk mebel sebagai alternatif produk yang bernilai jual.
- Pelatihan keterampilan memproduksi mebel dengan kombinasi material besi-kayu-rotan, dengan tujuan untuk merealisasikan kreativitas produk mebel dan melatih pengalaman praktik berbagai teknik dan strategi kombinasi material besi-kayu-rotan.
- Pelatihan dan pendampingan manajemen produksi untuk proses produksi mebel kombinasi material besi-kayu-rotan, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman pentingnya manajemen produksi, proses produksi, untuk orientasi industri dan komersialisasi, serta pengembangan usaha.
Kegiatan Terlaksana
Kegiatan yang dilaksanakan dimulai dari pemahaman tentang kreativitas produk dengan material besi, kayu, dan rotan. Pemahaman krestivitas dilakukan dengan mengajak mitra melakukan studi banding ke beberapa produsen produk kreatif yang menggunakan material besi, kayu, dan rotan di kota Solo dan Jogjakarta. Berikut adalah beberapa dokumentasi pada saat studi banding:
Setelah studi banding, dilakukan diskusi mendalam bersama mitra untuk merumuskan gambaran iptek yang akan dilaksanakan. Diskusi juga dilanjutkan dengan proses penggalian ide-ide desain produk baru yang dapat disinergikan antara UKM Las Besi dan Pengrajin Katu-Rotan. Berikut adalah beberapa hasil ideasi yang dapat dihasilkan: