Musim ini akan kembali menjadi musim yang sulit bagi Persib, apabila formasi punggawa piala presiden di turunkan kembali di kompetisi Liga Indonesia. Banyak yang berekspektasi tinggi untuk pelatih anyar Persib musim ini, yaitu Mario Gomez, setelah berhasil menukangi Johor Darul Takzim di liga Malaysia.
Namun setelah turnamen piala presiden kemarin, tidak sedikit yang berbalik mencibir, terutama yang menjadi sorotan tentunya dari rekrutan pemain Persib yang di nilai kurang ideal untuk formasi persib musim ini, banyak pemain senior (baca: terlalu kolot) yang kembali direkrut.
bukannya underestimate, tapi seperti kurang mempertibangkan, menghaburkan uang, tidak efektif dalam menganalisa para prajurit yang akan mengisi sekuad Maung Bandung, padahal lihatlah club lain, mereka benar-benar serius membangun sebuah pondasi untuk mewujudkan the winning team.
Yang menjadi catatan adalah perginya pemain-pemain bagus dari Persib, sebut saja, Vujovick, Ahmad Juprianto, Matsunaga Sohe, sebenarnya mereka sudah padu tinggal di poles kembali oleh mamang Gomez, kalau memang dia seorang pelatih yang bagus, bukan membuangnya, atau memang ini bukan kesalahannya, mungkin juga dari pemainnya yang sudah tidak betah lebih lama di Persib, atau dari kebijakan pihak Manajemen Persib?.
Kadang untuk kesebelasan Persib Bandung tidak selalu mudah, meski sebenarnya tidak harus sulit, sebutkan kekurangan apa yang dimiliki Persib, untuk sebuah club sepak bola indonesia nyaris sempurna, supporter?, ada jutaan malah, dana?, ada, miliaran, sponsor? ada, pabalatak.
Coba sebut kekurangannya, apa?, iya benar mental juara yang kurang, sebagus apapun, sekaya apapun, sebintang apapun kalau yang satu itu tidak dimiliki Persib, jangan harap musim ini persib akan kembali juara, contohnya piala presiden kemarin, pemainnya melehoy dan melenoy semua.
Untuk mamang Gomez, kami menitipkan persib, poles jadi tim bermental juara, seperti halnya Johor Darul Takzim FC.
NB: Eh mang ari Johor Darul Takzim teh club sepak bola kan?, lain yayasan Pondok Pesantren.