Mohon tunggu...
Yusfiah AuliyaAzzahrah
Yusfiah AuliyaAzzahrah Mohon Tunggu... Administrasi - 1999's

MAHASISWA ADMINISTRASI NEGARA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UNS Rekognisi Covid-19 : Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap Adaptasi Kehidupan Baru di Desa Pucangan

24 Januari 2021   00:55 Diperbarui: 24 Januari 2021   01:00 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak ditetapkan sebagai bencana nasional nonalam pada 13 Maret 2020 dalam Keputusan Presiden (Keppres) No. 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan work from home dan social distancing sebagai upaya memutus rantai persebaran Covid-19 yang diterapkan selama kurang lebih 3 bulan. Kebijakan ini menimbulkan berbagai masalah baru yang harus dihadapi diantaranya adalah produktivitas yang turun,  matinya perekonomian Indonesia, pengangguran meningkat, dan lainnya. Oleh karena itu pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah hidup berdampingan dengan Covid-19 atau disebut dengan New Normal. New Normal adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh masyarakat dan semua institusi untuk melakukan pola kerja atau pola hidup baru yang berbeda dengan sebelumnya. Bila hal ini tidak dilakukan akan terjadi risiko penularan Covid-19. Tujuan dari New Normal adalah agar masyarakat tetap produktif dan aman dari Covid-19 di masa pandemi. Agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat, New Normal dinarasikan menjadi “Adaptasi Kebiasaan Baru” yang dimaksudkan agar masyarakat bisa bekerja, belajar dan beraktivitas dengan produktif di era pandemi ini.

Universitas sebagai salah satu agen intelektual yang memiliki tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam menghadapi Covid-19 melalui edukasi dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya adalah Universitas Sebelas Maret (UNS) turut berkontribusi dalam penanganan Covid-19 melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) merekognisi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam bentuk penerjunan Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 ke berbagai wilayah di Indonesia untuk mempercepat penanganan Covid-19. Salah satu lokasi KKN Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 adalah di desa Pucangan RT 02/13 Kartasura. Lokasi ini dipilih karena kurangnya kesadaran warga setempat akan bahaya Covid-19 dan pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat dalam mempersiapkan adaptasi kehidupan baru. Oleh karena itu KKN Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan dapat mempersiapkan masyarakat menghadapi “Adaptasi Kebiasaan Baru” terkhusus di desa Pucangan RT 02/13 Kartasura. KKN Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 ini memiliki tujuan yaitu a) mengedukasi masyarakat tetang berbagai macam informasi yang berkaitan dengan COVID-19, b) meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya persebaran COVID-19, c) meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku  hidup bersih dan sehat (PHBS), d) mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi adaptasi kebiasaan baru. Untuk mencapai tujuan tersebut, KKN ini memiliki beberapa program kerja di bidang edukasi, integrasi sosial, dan terjun langsung.

KKN Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 yang dilakukan oleh peneliti menjalankan 16 program kerja dibidang edukasi, integrasi sosial, dan terjun langsung. Program kerja di bidang edukasi yaitu membagikan informasi dan video mengenai Covid-19, adaptasi kebiasaan baru, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Program kerja di bidang integrasi sosial meliputi membagikan video hiburan tentang kegiatan yang bisa dilakukan selama karantina mandiri, membagikan beberapa resep memasak yang bisa digunakan untuk mengisi waktu luang serta membagikan video kreatif membuat handsanitizer di rumah dengan bahan yang mudah didapatkan dan aman. Serta peneliti terjun langsung sebagai relawan membantu Dinas Sosial membagikan bantuan kepada masyarakat. Program kerja ini dilakukan mulai tanggal 23 Juli 2020 hingga 23 Agustus 2020. Dan disambut dengan baik oleh masyarakat desa Pucangan RT 02 RW 13. Karena pengetahuan tentang adaptasi kebiasaan baru dan kesadaran untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat masih relatif rendah di desa tersebut maka kegiatan ini menjadi titik terang masyarakat untuk kembali produktif tanpa khawatir berlebihan bahaya persebaran Covid-19. Terbentuk forum diskusi selama kegiatan ini dijalankan sebagai timbal balik atas informasi yang dibagikan relawan UNS. Forum diskusi tersebut sangat membantu memperluas pemahaman masyarakat mengenai adaptasi kebiasaan baru.

            Relawan UNS melakukan demonstrasi penggunaan masker yang benar dan tata cara mencuci tangan yang bear. Demonstrasi ini diikuti dengan sejumlah anak-anak di desa Pucangan RT 02 RW 13 dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengedukasi anak-anak serta membentuk anak-anak di desa Pucangan RT 02 RW 13 agar mempunyai kebiasaan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari masyarakat setempat karena merasa terbantu dalam menyampaikan edukasi kepada anak-anak yang masih belum begitu paham dengan bahayanya pandemi ini. Selain itu dilakukan pembagian masker secara gratis oleh Relawan UNS. Kegiatan ini memiliki tujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Masyarakat desa Pucangan RT 02 RW 13 sebelumnya mengabaikan tentang penggunaan masker karena kurangnya pemahaman tentang bahaya Covid-19. Melalui kegiatan ini setidaknya masyarakat secara tidak langsung menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Relawan UNS juga terjun langsung sebagai relawan dalam membantu Dinas Sosial memberikan bantuan kepada masyarakat setempat. Relawan UNS memberikan bantuan dalam bentuk mendata masyarakat terdampak Covid-19 dan menyerahkan bantuan tersebut kepada yang bersangkutan.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun