Anda suka dengan orang sombong, angkuh, besar kepala? Petantang petenteng, merasa paling hebat, orang lain tak punya. Orang lain hina tak ada apa-apanya?
Tentu tidak.
Sebaliknya, anda benci orang rendah hati? Orang yang suka memaafkan, menyenangkan dan menghargai orang?
Pasti juga, tidak. Anda justru suka.
Semua orang suka orang rendah hati. Tuhan pun menyukai orang rendah hati. Bahkan binatang pun mungkin suka.
Karena anda senang dengan orang rendah hati, maka masuk akal jika anda ingin juga selalu bersikap seperti itu. Karena orang lain akan menyukai anda.Â
Tapi yang paling penting, anda ingin Tuhan suka, sehingga hidup anda bahagia sekarang dan nanti.
Itu sebabnya anda berusaha terus menata hati agar selalu rendah hati. Namun, ada kalanya rasa angkuh itu menyelinap masuk dan membuat anda lupa untuk merunduk.
Jangan khawatir, itu manusiawi.Â
Kita bukan malaikat yang selalu taat. Tuhan memberi manusia dua potensi. Baik dan buruk. Manakah yang lebih kita ikuti.