Setiap ibu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Selalu sehat dan bertumbuh besar sudah pasti jadi harapan semua ibu. Namun, menyusui atau memberikan ASI eksklusif ternyata bukan sesuatu yang mudah. Ada perjuangan di balik setiap tetes ASI. Di sinilah aku merasakan betapa besar manfaat internet buat keluargaku.Â
Manfaat Internet Saat Meng-Asihi AnakÂ
Setelah melahirkan aku tidak bisa langsung memberikan ASI di menit-menit awal kehidupannya. Impian untuk melakukan Inisiasi Menyusui Dini terhempas kala aku kedinginan di ruang operasi.Â
Di beberapa jam setelah kelahiran anak, aku juga belum dapat menyusui karena ASI belum keluar. Hingga tiga hari setelahnya, aku rasakan ASI-ku masih sangat sedikit. Aku sedih ditambah sakit bekas jahitan masih terasa nyeri. Jika dirasa-rasa sakitnya jadi dua kali lipat karena merasa gagal jadi ibu.Â
Beruntung, aku hidup di zaman serba digital. Segala informasi yang kubutuhkan tentang bagaimana menyusui yang benar dan makanan apa yang dapat membantu memperlancar ASI, bisa didapatkan dari internet.Â
Selain makan makanan yang bergizi berupa sayur, protein hewani dan minum air yang banyak, ibu menyusui juga wajib mengelola stress. Bermain game online, mengisi survey, atau sekedar membuka media sosial menjadi saranaku mengelola stress.Â
Beragam akun dokter dan bidan kuikuti untuk menggali ilmu untuk memberikan ASI. Puji Tuhan dalam tiga hari berat badan anakku yang tadinya turun, bisa kembali naik minimal ke berat badan semula saat lahir.Â
Internet Lancar Pikiran pun Tenang
Setelah berjalan hampir 5 bulan memberikan ASI eksklusif, aku mulai mengerti bahwa kunci untuk memperlancar ASI adalah pikiran tenang dan percaya diri.Â
Salah satu hal yang bisa membuat pikiran jadi tenang adalah memiliki informasi atau pengetahuan tentang kesehatan ibu menyusui dan perkembangan bayi. Semua bisa didapatkan dari beragam media sosial, seperti You Tube, Blog, Tiktok, Instagram, dll.Â