Nidya Nur Annisa, Umi Laila Ramadhan, Yurike Utari
Universitas Negeri Malang
Laboratorium merupakan tempat yang digunakan untuk melakukan percobaan, penyelidikan, atau kegiatan ilmiah (Sani, 2021). Laboratorium dalam pembelajaran sains atau ilmu pengetahuan alam (IPA) memiliki peranan penting. Hal ini disebabkan karena pembelajaran IPA tergolong sebagai pembelajaran berdasarkan fakta, teori, yang bersifat abstrak, sehingga membutuhkan sesuatu yang dapat membantu siswa dalam memahami konsep real. Dalam kegiatan pembelajaran di laboratorium kegiatan dasar sebelum melakukan sebuah percobaan, penyelidikan, atau kegiatan ilmiah adalah menentukan penggunaan alat bahan yang akan digunakan. Oleh karena itu, mengetahui nama alat bahan termasuk kewajiban yang paling dasar bagi siswa atau guru sebelum melaksanakan kegiatan di laboratorium.Kegiatan pengenalan alat bahan laboratorium IPA kepada siswa merupakan salah satu kegiatan administrasi yang dijalankan pada program asistensi mengajar di SMP Negeri 1 Turen. Kegiatan ini dilaksanakan oleh 14 mahasiswa Universitas Negeri Malang dari berbagai program studi yang digagas oleh mahasiswa prodi pendidikan IPA atas persetujuan guru IPA SMP Negeri 1 Turen. Kegiatan ini juga bertujuan untuk upaya pemberdayaan laboratorium IPA yang sudah lama tidak digunakan dikarenakan adanya pandemic Covid-19. Kegiatan yang dilaksanakan berupa penataan, perawatan, kalibrasi serta labeling alat bahan di laboratorium IPA. Selama proses kegiatan berlangsung, diawasi langsung oleh Ibu Riska selaku penangung jawab laboratorium IPA, Bapak Kustono selaku guru pamong, dan dibantu oleh Bapak Tito selaku guru IPA.Laboratorium di SMP Negeri 1 Turen terdiri dari laboratorium fisika dan laboratorium biologi. Laboratorium tidak terletak secara bersebelahan, laboratorium fisika terletak di lantai 2, sedangkan laboratorium biologi di lantai 1. Pada tahap pelaksanaan kegiatan, diawali dengan kegiatan pertama yaitu pengecekan kondisi laboratorium.
Kegiatan yang ke-dua yaitu melakukan perancangan berdasarkan data kegiatan pengecekan awal oleh mahasiswa prodi pendidikan IPA, yang selanjutkan dikonsultasikan kepada guru penanggung jawab dan setelah selesai dilanjutkan dengan sesi konsultasi kepada guru penanggung jawab laboratorium dan guru pamong. Setelah selesai dan disetujui, dilanjutkan dengan kegiatan ke-tiga yaitu kalibrasi dan pembersihan ruang laboratorium. Kegiatan ke-empat yaitu pendataan alat bahan, proses pendataan diawali dari laboratorium fisika dan dilanjutkan di laboratorium biologi. Pada proses pendataan dilakukan sekaligus perawatan serta penataan terhadapan alat bahan laboratorium. Proses pendataan alat bahan dilakukan kurang lebih selama 2 minggu. Â Kegiatan ke-lima dilakukan digitalisasi daftar alat bahan tersebut dan dimasukkan kedalam spreadsheet serta dilanjutkan dengan penulisan barcode untuk setiap alat dan bahan.
Pada laboratorium biologi, terdapat bahan-bahan berupa larutan kimia yang ada di dalam 1 lemarin. Pada bahan tersebut dilakukan pemisahan bahan yang kaduluwarsa untuk dipisahkan selanjutnya dimusnahkan. Tahapan kegiatan ke-enam yaitu pencetakan barcode, dan kemudian pemasangan barcode pada masing- masing alat bahan. Proses pemasangan barcode tersebut kurang lebih selama 2 bulan setelah kegiatan pembelajaran dan kegiatan program kerja lainnya.Â
