Yang benar adalah Anda harus memiliki rasa percaya diri yang prima agar Anda bisa mencapai keberhasilan dan kesuksesan yang diinginkan. Bukan sebaliknya, setelah mencapai kesuksesan baru merasa memiliki kepercayaan diri.Â
Dan pada akhirnya, Anda akan rasakan bahwa kesuksesan itu hanya sebuah dampak atau akibat dari sebuah proses panjang yang dialami dengan penuh percaya diri.
Melihat orang yang sudah sukses memang tidak mudah membedakan batasan antara percaya diri dengan kesuksesan itu. Mana yang lebih dulu, sukses dulu baru percaya diri atau memiliki kepercayaan diri baru sukses. Kecuali kalau Anda mengenal dengan baik proses perjalanan seseorang yang mencapai kesuksesan.
Bisa saja ditestimoni, bagaimana dia mencapai kesuksesan itu. Dan dia akan bercerita bahwa "saya melewati perjalanan dan proses yang panjang yang melelahkan, bahkan nyaris saya berputus asa di tengah perjalanan karir saya. Namun, untung saja bahwa saya selalu memiliki rasa percaya diri terhadap apa yang saya pikirkan dan saya lakukan setiap saat."
Sebab, tanpa saya memiliki percaya diri, maka saya tidak akan pernah dipertimbangkan oileh siapapun, seakan saya tidak memiliki arti apa-apa sama sekali. Tetapi ketika saya tampil dengan penuh percaya diri, maka relasi dan hubungan bisnis yang saya lakukan selalu menjadi perhatian mitra dan juga pelanggan saya.
Walaupun bagi orang lain, lebih melihat hasil akhirnya, buahnya, penghargaannya, dan semua pengakuan, penghargaan serta selebrasi yang diberikan kepada mereka yang disebut sukses itu.
Pesannya adalah jangan terjebak kepada buahnya, tetapi dalami dan hayati proses pembuahan hingga buahnya benar-benar matang dan menjadi indah pada akhirnya.
Kuncinnya adalah miliki percaya diri yang maksimal dan terus menerus membangun rasa percaya diri itu tanpa lelah. Karena didalam percaya diri itu, ada sikap dan pikiran positif dan optimisme yang sangat kuat.
Amati dan perhatikan bahwa sesungguhnya orang-orang sukses sering sekali memancarkan kepercayaan diri yang berdampak, dalam pemahaman bahwa mereka percaya pada diri mereka sendiri dan apa yang mereka lakukan.Â