Ni Made Yunita PutriÂ
Prodi Akuntansi FEB Unmas DenpasarÂ
The day of the week effect adalah suatu fenomena yang menyatakan adanya pengaruh hari perdagangan saham terhadap aktivitas jual beli saham di sebuah pasar modal. Pengaruh hari perdagangan terhadap return saham merupakan fenomena yang menarik untuk diperhatikan. Fenomena ini merupakan bagian dari anomali teori pasar efisien. Pada teori pasar efisien menyatakan bahwa return pasar tidak berbeda pada setiap hari perdagangan.
Day of the week effect merupakan anomali yang menyebabkan hari perdagangan mempengaruhi pola tingkat pengembalian saham artinya, ada suatu perbedaan return pada hari-hari tertentu dalam seminggu. Return signifikan negatif biasanya terdapat pada hari perdagangan Senin, sementara return yang signifikan positif terdapat pada perdagangan selain hari Senin. Anomali ini adalah salah satu bentuk pengujian prediktabilitas return untuk menunjukan adanya return saham yang lebih rendah atau tinggi di suatu periode tertentu.
Pada beberapa  literature keuangan memberikan alasan mengenai adanya efek pada akhir pekan yang menyebabkan nilai rata-rata pada hari senin cenderung negatif dibandingkan dengan hari lainnya yaitu karena tidak adanya negosiasi sepanjang akhir pekan. Informasi yang diterima pada hari Senin  merupakan informasi yang seharusnya terjadi selama akhir pekan atau bisa dikatakan informasi yang sudah tidak valid. Selain itu, informasi pribadi dapat diterima sepanjang minggu, sedangkan informasi publik hanya dapat diterima pada hari kerja saja.
Seorang investor selalu berharap dana yang diinvestasikannya dapat kembali serta memberikan keuntungan yang optimal. Para investor menggunakan berbagai macam strategi perdagangan yang salah satunya dengan cara memanfaatkan adanya anomali-anomali yang sering terjadi di pasar. Dengan adanya anomal ini, para investor dapat memanfaatkannya untuk memberikan abnormal return. Salah satu anomali tersebut adalah the day of the week effect.Â