Mohon tunggu...
Yunita firdani
Yunita firdani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa

Proses tidak akan menghianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Relevansi Karakteristik Pesantren

2 Juni 2020   23:04 Diperbarui: 2 Juni 2020   23:08 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

1. Pola umum pendidikan pesantren 

Pesantren itu sendiri merupakan suatu lembaga pendidikan islam yang dilaksanakan dengan menggunakan sistem asrama atau mondok. atau suatu lembaga pendidikan islam yang bertujuan untuk mendalami ilmu agama islam serta mengamalkan ajaran islam tersebut sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari dengan menekankan pentingnya moral hidup dalam bermasyarakat. 

Kemudian dalam proses pertumbuhan dan perkembangan pondok pesantren itu sendiri terdapat pola umum yang ada didalamnya yaitu adanya pondok sebagai asrama atau tempat tinggal para santri, adanya masjid sebagai sentral peribadatan dan pendidikan islam, adanya santri sebagai peserta didik, serta adanya kyai sebagai pemimpin dan pengajar di pesantren dan juga pengajarannya menggunakan kitab islam klasik atau kitab kuning.

Kata pesantren itu sendiri berasal dari kata santri yang berawalkan pe dan berakhiran an yang berartikan sebagai tempat tinggal para santri. Tujuan didirikannya pesantren yaitu untuk memberikan pendidikan dan pengajaran yaitu mengenai ilmu-ilmu agama islam dalam segala macam bidangnya seperti fiqih, ushul fiqih, tasawuf, hadits, bahasa arab, tafsir, tauhid dsb.

Dengan diajarkannya ilmu-ilmu agama tersebut diharapkan bahwa para santri yang sudah keluar dari pondok pesantren atau menjadi alumni pesantren telah memahami beraneka ragam ilmu agama tersebut dan dapat mengamalkan dimasyarakan yang merujuk kepada kitab islam klasik atau kitab kuning. 

2. Metode pembelajaran

 Metode pembelajaran yang digunakan didalam pondok pesantren ini menggunakan sistem sorogan, bandongan, hafalan, dan musyaarah yang merujuk kepada kitab islam klasik atau kitab kuning dan juga memberikan ilmu pengetahuan umum namun masih tetap mempertahankan ilmu agama. 

3. Kultur pesantren 

Kultur pesantren itu sendiri merupakan sebuah budaya yang ada didalam pesantren yang dapat mempengaruhi pola pikir, mental, karakter, kebiasaan serta akhlak para santri yang menggunakan sistem asrama yang diawasi oleh para ustadz dan ustadzah, diharapkan bahwa kultur didalam pendidikan pesantren ini bisa membentuk pribadi para santri dengan kepribadian yang unggul dan berakhlakul karimah. 

Kemudian terdapat unsur didalam kultur pesantren yaitu mengenai sistem pengajarannya yaitu menggunakan sistem pengajaran sorogan, bandongan, hafalan, serta musyawarah.namun sekarang ini menjadi sistem klasikal yang dikenal dengan sistem madrasah atau sekolah. Selanjutnya yaitu pemberian ilmu pengetahuan umum namun juga masih mempertahankan ilmu agama dan juga bahasa arabnya 

4. Pondok, masjid, santri, kyai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun