Pabuaran Lockdown

Wabah corona yang telah menyebar ke sejumalah negara terutama di Indonesia, hal ini menyebabkan Gubenur Jakarta Anies Bawedan memberlakukan lockdown disejumlah wilayah sejabodetabek, tak lain halnya dengan masyarakat di Kota Tangerang yang ikut berinisiatif untuk menerapkan  menerapkan lockdown di tengah wabah corona. 

Sesuai dengan pernyataan oleh Wali Kota Tangerang bawasannya diberlakukan untuk lockdown (isolasi diri) hal ini disepakati oleh warga Pabuaran Tumpeng me-lockdown wilayahnya, mereka menutup akses jalan masuk ke wilayahnya, lockdown ini dilakukan untuk memutuskan rantai penyebaran virus Covid-19 atau biasa disebut Corana Virus.

Warga pun membuat sepanduk dengan tulisan LOCKDOWN COVID-19 dan menaruh beberapa kayu untuk menghalangi kendaraan yang masuk. Masyarakat di wilayah ini pun sangat merespon positif agar virus corana ini cepat membaik dan tidak menyebar luas, mereka melakukan aksi isolasi diri dengan cara beraktifitas dirumah dan menjaga jarak serta menghindari kontak lansung dengan warga lainnya.

"kita melakukan aksi lockdown ini biar kampung kita bebas dari covid-19 atau yang beredar sekarang namanya virus corona ya, selain itu kita mengantisipasi supaya selain warga disini gak bisa masuk, takutnya nanti malah salah ambil langkah gak taunya malah warga kitanya kena, jadi ya kita melockdown supaya warganya juga ga bisa keluar masuk sembarangan, karena kan kasian juga misalnya dia yang kena eh satu kampung juga kena". Ucap andi salah satu warga pabuaran 

Selain itu juga masyarakat pun melalukan penyemprotan cairan desinfeksi dirumah warga untuk menghindari adanya virus yang menempel di tempat-tempat yang tidak disadari,  warga pun juga rutin ikut serta membersihkan wilayanya agar selain untuk menghindari penyebaran Covid-19 juga menjadikan wilayahnya bersih dan sehat.

Kondisi di wilayah Pabuaran Tumpeng ini sepi hanya beberapa warga saja yang keluar untuk bekerja dan membeli kebutuhan saja, selain itu mereka hanya diam dan mengisolasi diri dirumah.

Mereka berharap agar Covid-19 ini cepat berlalu agar mereka bisa melakukan aktivitas normal karena bagi mereka dampak yang ditimbukan sangat meresahakan seperti mereka yang berjualan keliling tidak bisa lagi berjualan karena sepinnya pembeli dan banyak warga yang tidak bisa keluar karena perintah dari wilayahnya tidak diperbolehkan aktivitas diluar rumah.