Mohon tunggu...
yuniar rosyidah
yuniar rosyidah Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Pembelajar karya tulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Rancangan Pembelajaran (RPP) Ringkas Satu Lembar untuk Guru IPS SMP Kabupaten Malang

12 Maret 2021   08:36 Diperbarui: 12 Maret 2021   08:43 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kegiatan Pelatihan Pembelajaran (RPP) Ringkas Satu Lembar untuk Guru IPS SMP Kabupaten Malang untuk Melaksanakan Kebijakan Merdeka Belajar Kemendikbud Tahun 2020. Pada kegiatan pertama pemateri memaparkan materi mengenai RPP satu lembar yang tertuang dalam Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 14 tahun 2019. Pada kegiatan ini pemateri memaparkan bagaimana perbandingan administrasi dari berbagai negara dan yang berlaku di Indonesia. RPP yang dibuat oleh guru di Jepang, Finlandia, dan di Indonesia serta efektivitasnya dalam implikasi pembelajaran di kelas. Jika selama ini di Indonesia guru harus membuat RPP beserta lampirannya, setelah peraturan tersebut disahkan maka guru harus menyesuaikan administrasi pembelajaran. Dengan diterapkannya aturan Kemendikbud Nomor 14 tahun 2019 yakni dalam satu lembar harus memuat 3 komponen yang merupakan komponen inti.

Pada saat penyampaian materi peserta diperkenankan untuk mengajukan pertanyaan dan membagi pengalaman yang dialaminya. Antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan pembuatan RPP satu lembar terlihat dari banyaknya pendaftar yang mendaftar untuk mengikuti pelatihan yakni 160 peserta. Proses pelatihan berlangsung secara interaktif antara pemateri dan peserta. Antusiasme peserta dalam mencoba mengaplikasikan RPP satu lembar juga terlihat dari konsultasi yang dilakukan peserta kepada pemateri.

Dalam merumuskan RPP guru dapat berkolaborasi dengan guru lain atau dosen untuk memperkaya ide-ide dalam membuat perencanaan yang lebih baik. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap membuat perencanaan pembelajaran, sebagai berikut:
a. Pemilihan topik kajian. Topik yang akan dikaji dalam satu semester dipilih berdasarkan kurikulum 2013.
b. Merumuskan tujuan. Sebelum memulai kegiatan pembuatan RPP sebaiknya merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan secara bersama-sama atau kolaborasi.
c. Analisis permasalahan. Diskusi permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar.
d. Merumuskan solusi. Selanjutnya para guru bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Fokus terpenting mengemas pembelajaran adalah siswa harus difasilitasi untuk berpikir secara aktif. Selanjutnya, pikirkan pula strategi atau cara menyampaikannya sehingga siswa dapat memahami konsep tersebut.
e. Merancang pembelajaran. Rencana pembelajaran atau skenario dituliskan dalam format RPP. Supaya rancangan lebih terdeskripsikan dengan jelas, sangat disarankan melengkapi RPP dengan rancangan pembelajaran berupa lesson design.
f. Mengaplikasikan tujuan, topik, langkah pembelajaran hingga kegiatan penilaian melalui satu lembar kertas dengan singkat, jelas, padat, dan mudah dipahami.

Pada sesi kedua pemateri memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengaplikasikan diri dalam membuat RPP satu lembar bersama kelompok. Pemateri juga melakukan pendampingan kepada peserta dan menjalin komunikasi interaktif dengan peserta. Keaktifan dan semangat peserta dalam mengerjakan RPP satu lembar menunjukkan bahwa keinginan yang kuat untuk dapat meringkas RPP beberapa halaman menjadi satu lembar dan memuat informasi singkat, padat, jelas, dan mudah dipahami.

Kegiatan kolaboratif dapat dilaksanakan melalui daring/luring sehingga tidak ada batasan dalam mengabdikan diri kepada negeri dan membagikan ilmu untuk kebermanfaatan bersama. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun