Mohon tunggu...
Ni Putu Dewi Yuni Anggareni
Ni Putu Dewi Yuni Anggareni Mohon Tunggu... Lainnya - Prodi akuntansi FEB Universitas Mahasaraswati Denpasar

ALWAYS GRATEFUL

Selanjutnya

Tutup

Money

Apa Penyebab Terjadinya Saham Delisting?

24 Maret 2020   19:23 Diperbarui: 24 Maret 2020   19:35 3245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

APA PENYEBAB DILAKUKANNYA DELISTING?

Umumnya, karena adanya penurunan kinerja fundamental emiten sehingga dapat mempengaruhi kelangsungan usaha. Misalnya emiten mengalami kerugian beberapa tahun secara berturut-turut. Maka hal tersebut tentu akan berdampak pada return yang akan diterima oleh pemodal, dalam hal ini deviden yang diterima oleh pemodal akan turun. Sehingga daya tarik emiten tersebut tidak ada, dan para pemodal enggan menginvestasikan dana mereka pada saham tersebut.

Selain itu penyebab terjadinya delisting bisa saja  karena tidak adanya keterbukaan informasi (information disclosure). Faktor keterbukaan itu penting, sebab meskipun fundamental perusahaan baik, tetapi emiten kurang terbuka sehingga peminatnya tidak ada.

Penyebab lainnya apabila emiten melanggar perturan-peraturan di bidang pasar modal. Apabila hal tersebut terjadi pada perusahaan go public, emiten tersebut bisa dihapus dari pencatatan bursa, atau disebut dengan delisting.

APA KONSEKUENSI SAHAM DELISTING?

Delisting saham tidak terjadi begitu saja, sehingga perlu menempuh proses yang tidak singkat. Menjelang delisting saham, otoritas Bursa Efek Indonesia biasanya akan mengumumkan tanggal efektif dan membuka perdagangan sahamnya di pasar negosiasi. Dengan begitu, investor masih punya kesempatan untuk melepas saham yang terlanjur dimilikinya guna meminimalisir kerugian. 

Tetapi harga saham yang dijual di pasar negosiasi tentu akan lebih rendah dibandingkan dengan harga saham yang dibeli dulu di pasar regular. Jika perusahaan emiten mengalami delisting karena pailit, maka pemegang saham eceran akan berada pada urutan terakhir penerima kompensasi setelah pemegang obligasi dan pemegan saham preferen. Inilah salah satu alasan mengapa investor perlu mengenali fundamental saham-saham pilihannya. Jangan sampai salah beli saham yang akhirnya menanggung kerugian karena delisting saham.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun