Mohon tunggu...
Yulius Francis
Yulius Francis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

saya adalah mahasiswa dari UBM, jurusan Sistem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Bahaya Cyber Crime

9 Juni 2021   16:12 Diperbarui: 9 Juni 2021   16:56 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

siapakah yang belom pernah menggunakan internet ? tentunya, hampir dari kita semua pernah menggunakan internet untuk berbagai macam kebutuhan. internet sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan kita yang sangat penting, mulai dari mencari hiburan, pendidikan, hingga untuk berbisnis. akan tetapi, internet juga dapat disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Cyber crime adalah tindak kriminal yang dieksekusi oleh individu maupun secara berkelompok, biasanya menargetkan data data yang terdapat pada suatu server. alasan dilakukanya tindakan tersebut juga bermacam macam, mullai dari kepentingan pribady, kelompok, perusakan terhadap suatu sarana, hingga menargetkan suatu politik tertentu. kerusakan yang dapat diakibatkan oleh kelompok kelompok tersebut dapat berakibat sangat fatal apabila tidak diatasi dengan cepat.

salah satu jenis Cyber Crime yang paling sering terjadi adalah pencurian data data pribadi dari suatu perusahaan maupun dari individu. biasanya, data data yang telah dicuri tersebut akan "disandra" oleh kelompok tersebut untuk sebuah tebusan dengan ancaman bahwa data data tersebut akan dibocorkan maupun dijual kepada pihak lain, yang akan berkemungkinan untuk menyalah gunakan data datat tersebut.

selain Pencurian data peribadi, mereka juga menargetkan infrastruktur yang penting, seperti komptuter yang terdapat pada rumah sakit, DDoS terhadap suatu layanan online perusahaan, bahkan juga infrastruktur negara seperti pipa oli seperti yang terjadi belakangan pada Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat.

pada kasus amerika serikat, diduga sekelompok hacker berhasil menargetkan perangkat komputer yang berfungsi untuk mengatur alur jalanya pipa tersebut. pembajakan terhadap sistem komputer tersebut membuat pipa oli tersebut mati total dan tidak dapat dioperasikan. hal tersebut memaksa perusahaan tersebut untuk membayar uang tebusan sebesar $4.4 Juta US dolar. hingga sekarang, kelompok hacker tersebut belum tertangkap. terdapat konspirasi bahwa hacker tersebut berasal dari Russia, akan tetapi hal ini dibantah oleh pihak petinggu russia.

dilihat dari kasus tersebut, kita harus selalu berhati hati dalam melakukan aktifitas kita pada saat sedang menggunakan internet. sangatlah penting kita untuk selalu mempertanyakan apakah kegiatan yang kita lakukan itu Aman, apakah kegiatan tersebut akan menarik perhatian dari orang yang tidak diinginkan ? terdapat banyak cara untuk mengurangi kemungkinan kita untuk diserang oleh hacker, akan tetapi, terdapat satu hal yang harus selalu kita ingat, gunakanlah internet dengan bijaksana.

Salam,

Penulis.

Yulius Francis - Sistem Informasi - Universitas Bunda Mulia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun