Mohon tunggu...
Yulius Solakhomi Wau
Yulius Solakhomi Wau Mohon Tunggu... Guru - Gratias Deo

Catholic Religion Teacher and Pastoral Ministry Agent

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Guru dan Orang Tua perlu Bekerja Sama Menangani Kasus Kekerasan terhadap Anak

13 Desember 2023   06:13 Diperbarui: 13 Desember 2023   06:35 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kekerasan terhadap anak (kemensos.go.id)

Kasus kekerasan terhadap anak merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan cepat dan tepat. Orang tua dan guru memiliki peran yang penting dalam menangani kasus ini. Oleh karena itu penting bagi orang tua dan guru bekerja sama dan saling mendukung dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak.

Guru dapat membantu menangani kasus kekerasan terhadap anak ini dengan cara mengenali tanda-tanda kekerasan terhadap anak di sekolah. Jika guru menemukan tand-tanda tersebut, ia harus melaporkan kepada orang tua dan pihak yang berwenang. Guru juga dapat memberikan pendidikan dan informasi tentang kekerasan terhadap anak kepada orang tua dan anak didiknya. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak di sekolah.

Ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa seorang anak mengalami kekerasan di sekolah, misalnya perubahan perilaku, bolos atau menolak untuk pergi ke sekolah. Tanda-tanda lainnya termasuk luka atau memar pada tubuh anak, atau anak sering mengalami sakit kepala atau perut tanpa diketahui penyebab yang jelas. Anak yang mengalami kekerasan juga mungkin kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya mereka sukai, seperti olahraga atau bermain dengan teman-temannya.

Kasus kekerasan terhadap anak juga menjadi tanggung jawab orang tua. Orang tua harus memberikan dukungan dan bantuan terhadap anak serta menjaga komunikasi yang baik dengan guru untuk memperoleh informasi terkait perkembangan anak di sekolah. Orang tua juga harus mengajari anak untuk tidak takut melaporkan jika ia menjadi korban kekerasan di sekolah. 

Ada beberapa tips agar anak tidak takut melapor kepada orang tua jika ia menjadi korban kekerasan di sekolah. Pertama, orang tua harus membangun komunikasi yang terbuka terhadap anak, agar anak nyaman dan tidak takut berbicara. Kedua, Orang tua memberikan pengertian kepada anak bahwa tidak salah jika melaporkan tindakan kekerasan. Ketiga, berikan pengertian pada anak bahwa melaporkan tindakan kekerasan dapat membantu mencegah kekerasan selanjutnya. Keempat, Ajarkan anak untuk mengenali tanda-tanda dan jenis-jenis kekerasan yang mungkin dapat terjadi di lingkungan sekolah. Kelima, orang tua harus membantu dan mendukung anak untuk menyelesaikan masalah yang dialaminya.

Dalam menangani kasus kekeran terhadap anak di sekolah, guru dan orang tua harus bekerja sama. Dengan bekerja sama, guru dan orang tua dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nayaman bagi anak di sekolah. Hal ini dapat membantu mencegah kekeran terhadap anak dan memberikan perlindungan bagi anak yang menjadi korban kekerasan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun