Bendan Ngisor (24/7) Di masa pandemi Covid-19, mengelola keuangan dengan baik merupakan PR yang harus dikerjakan dengan baik, terutama untuk para Ibu Rumah Tangga.Â
Pasalnya, peraturan dan berbagai protokol yang harus dijalankan selama pandemi turut berdampak pada pemasukan keluarga, sehingga tidak jarang para ibu harus bekerja ekstra untuk menghemat berbagai pengeluaran yang ditujukan untuk memenuhi keperluan rumah tangga.Â
Begitu pula dengan beberapa ibu yang ada di Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Jawa Tengah. Dari hasil survey di wilayah setempat, 80% diantaranya mengaku belum optimal dalam mengelola keuangan selama pandemi.Â
Melihat urgensi dari fenomena tersebut, mahasiswi KKN TIM II UNDIP memutuskan untuk memberikan edukasi mengenai manajemen keuangan keluarga ala Kakeibo. Mengapa Kakeibo? Karena Kakeibo merupakan sebuah metode yang sederhana dan mudah untuk dipraktikan secara mandiri di rumah.Â
Para ibu bisa memulai metode Kakeibo dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran yang terjadi selama kurun waktu 1 bulan. Selain itu, dengan metode ini para ibu tidak perlu lagi kebingungan untuk mengalokasikan dana untuk setiap kebutuhan rumah tangga, karena Kakeibo membagi setiap pengeluaran ke dalam 4 pos yang berbeda yakni:
1. Survival (Kebutuhan untuk bertahan hidup)
2. Extra (Kebutuhan Tambahan)
3. Optional (Kebutuhan Keinginan)
4. Culture (Kebutuhan Kultural)
Melalui pembagian 4 pos pengeluaran di atas, para ibu akan diajak untuk lebih displin dalam mengelola keuangan keluarga. Selain itu, Kakeibo juga mengajak para ibu untuk menyiapkan dana darurat dan rutin menabung dengan metode amplop.Â