Mohon tunggu...
Yulistina Wulandari
Yulistina Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Wulan

enjoy :)

Selanjutnya

Tutup

Money

Optimalisasi Manajemen Utang dalam Meningkatkan Profit Perusahaan

2 Desember 2020   13:26 Diperbarui: 2 Desember 2020   13:28 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kesalahan dalam manajemen keuangan sering terjadi terutama dalam sektor usaha yang masih menengah. Masalah keungan merupakan masalah yang krusial, masalah ini terjadi karena beberapa factor, baik itu faktor-faktor ketidaktahuan, atapun kurang bisa mengatur dan mengurus masalah keuangan.

            Kesalahan yang sangat sensitif adalah dari sisi manajemen utang. Manajemen utang merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini mempengaruhi modal kerja yang akan digunakan oleh suatu usaha. Kemampuan melakukan manajemen utang akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan keuangan secara tepat khususnya untuk usaha skala menengah.

            Bagi perusahaan, utang adalah hal yang cukup penting. Utang berfungsi untuk mencukupi kebutuhan operasional usaha atau sebagai modal investasi perusahaan. Utang juga lazim dimiliki oleh perusahan. Di Indonesia saja terdapat banyak perusahaan yang memiliki utang dalam jumlah relatif besar.

Memiliki utang bukan berarti perusahaan berada dalam kondisi kesulitan. Utang dapat digunakan untuk investasi sehingga bisnis akan berjalan efektif dan efisien. Bahkan, dalam beberapa situasi, utang dapat membantu perusahaan untuk mengatur keuangan perusahaan agar tetap stabil dan dapat memenuhi seluruh kebutuhan perusahaan.

Utang merupakan kewajiban membayar kembali apa yang sudah diterima. Dalam berutang, hal ini yang menjadi sebuah masalah. Di mana perusahaan sanggup untuk berutang namun sulit untuk membayar. Memiliki utang dalam jumlah yang besar tentunya akan memunculkan risiko yang besar pula bagi perusahaan. Namun bukan berarti perusahaan tidak boleh beutang. Mengelola utang perusahaan memang butuh kerja keras. Namun jika Anda mampu mengelola utang perusahaan Anda dengan baik, kesempatan perusahaan bisa terus berkembang juga akan semakin tinggi. Perusahaan harus memperhitungkan dengan baik konsidinya saat ini dan bagaimana nantinya akan berkembang. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan agar mampu mengelola utang perusahaan dengan baik dan menggunakannya secara optimal.

1. Mempelajari semua alasan perusahaan untuk berutang

Memeriksan kesesuaian antara keputusan hutang yang akan perusahaan buat dengan berbagai tujuan masa depan yang telah ditetapkan perusahaan. Ada sejumlah skenario ketika mungkin masuk akal untuk berhutang. Pada umumnya, hutang dapat menjadi ide bagus jika Anda perlu meningkatkan atau melindungi arus kas perusahaan, atau perushaan perlu membiayai pertumbuhan atau perluasan. Dalam hal ini, biaya pinjaman mungkin kurang dari biaya untuk membiayai kegiatan pertumbuhan dan perluasan dimaksud melalui kelangsungan dari pendapatan. Beberapa alasan umum untuk mencari pinjaman mencakup:

1) Modal kerja, bilamana perusahaan bermaksud meningkatkan jumlah tenaga kerja atau menambah inventaris perusahaan.

2)Perluasan pasar baru, bilamana perusahaan-perusahaan memasuki pasar yang baru, mereka seringkali mengalami siklus penagihan lebih panjang atau harus menawarkan persyaratan lebih bagus kepada nasabah baru; dana pinjaman dapat membantu melewati masa-masa ini.

3) Melakukan pembelian barang modal, perusahaan mungkin perlu membiayai perlengkapan baru agar dapat memindahkan bisnis perusahaan ke pasar yang baru atau meluaskan lini produk perusahaan.

4) Memperbaiki arus kas, jika hutang jangka panjang perusahaan tinggal kurang dari 10 tahun lagi maka pembiayaan ulang dapat memperbaiki arus kas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun