Mohon tunggu...
Lilik YuliRiyanto
Lilik YuliRiyanto Mohon Tunggu... Relawan - Kita ini sama

Indahnya berbagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terima Bantuan Rombong Dari LAZISNU Taman-Sidoarjo, Marliyah Menangis Terharu

26 September 2020   14:10 Diperbarui: 26 September 2020   14:13 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dok Pribadi Yuli Riyanto

Sidoarjo, 26/09/2020


Ada banyak sektor ekonomi domestik dan global yang terpukul semenjak ditetapkannya  status Covid-19 sebagai pandemi. Terutama pada sektor Usaha Mikro, Kecil,  dan Menengah (UMKM).

Seperti yang dialami Marliyah (40), janda dhuafa warga Dusun Simowau RT 004 RW 004, Kelurahan Sepanjang, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sehari-hari ibu yang dikaruniai satu anak ini berjualan aneka kue, gorengan dan es cao di depan rumah milik orang tuanya, lokasinya masuk gang sempit di perkampungan padat penduduk.

Sudah dua tahun ia berjualan, dan semenjak pandemi Covid-19 sempat tutup karena kesulitan modal. Beberapa bulan ini Marliyah harus mulai berjualan kembali untuk menghidupi anak semata wayangnya yang baru berusia 6 tahun.

"Saya sudah jualan sejak dua tahun lalu, sempat berhenti karena kesulitan modal dan sekarang mulai jualan lagi. Sebelum dapat bantuan rombong saya jualan pakai meja ini, penghasilan kotor antara 70-80 ribu per harinya, meskipun hasilnya sedikit tetap saya tekuni," kata Marliyah, saat ditemui tim media NU Care-LAZISNU Kabupaten Sidoarjo dirumahnya, usai menerima bantuan rombong, Sabtu (26/9) pagi.

Marliyah mengaku sangat bersyukur saat ini masih  ada yang mau menolong dirinya. Ia berharap setelah mendapatkan bantuan rombong bisa berjualan di tepi jalan raya yang lebih ramai, sehingga pendapatannya bisa bertambah.

"Alhamdulillah, saya bersyukur masih ada yang menolong saya disaat seperti ini, kalau jualan di dalam pendapatan sedikit, mudah-mudahan  dengan rombong ini nanti bisa jualan diluar dan dapat pendapatan lebih banyak," tutur mantan anggota Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ranting Sepanjang tersebut.

Dirinya mengucapkan terimakasih kepada LAZISNU dan donatur atas bantuan rombong usaha tersebut, karena selama ini baru NU yang memberikan bantuan kepadanya.

"Terimakasih LAZISNU dan donatur, semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk saya selamanya. Saya doakan semua pengurus LAZISNU dan donatur banyak rizki dan panjang umurnya," ucapnya sambil matanya berkaca-kaca menahan tangis.

Sementara itu, wakil sekretaris Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil, Zakat, Infak, Shadaqah NU (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang (MWC) Taman, Kabupaten Sidoarjo, Askar Sodik menyampaikan bahwa program bantuan modal usaha yang diserahkan kepada Marliyah berupa fasilitas rombong usaha merupakan hasil persentase kaleng Koin NU Peduli dan donasi yang telah diterima.

"Semoga dengan program bantuan fasilitas rombong usaha ini, perekonomian ibu Marliyah bisa lebih baik, barokah, dan diberikan kelancaran oleh Allah Swt dalam menjalankan usahanya," ujar pria yang juga sebagai Satgas Covid-19 MWCNU Taman divisi logistik tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun